Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Puasa Ngomong Efek Formula E Mau Diacak-acak KPK, Ferdinand: Biasanya Pintar Berkata-kata!

        Anies Puasa Ngomong Efek Formula E Mau Diacak-acak KPK, Ferdinand: Biasanya Pintar Berkata-kata! Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean buka suara soal sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang soal dugaan korupsi proyek Formula E.

        Ferdinand pun mengkritik sikap Anies Baswedan tersebut.

        Baca Juga: Langkah Anies Baswedan Semakin Mantap, Siap Jadi Capres 2024

        "Memang sangat disayangkan Gubernur Anies ini menjadi bungkam," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Minggu (7/11).

        Menurutnya, sikap Anies Baswedan berbanding terbalik dengan kebiasaannya berbicara panjang lebar kepada publik.

        Entah mengapa, Anies justru menolak berkomentar banyak saat ditanya media soal kasus Formula E.

        "Biasanya pintar berkata-kata, menata kata dan selalu berceloteh daripada bekerja, tetapi untuk Formula E ini dia kemudian berubah menjadi sangat pendiam," tutur Ferdinand.

        Sikap Anies Baswedan pun membuat mantan kader Partai Demokrat itu curiga.

        Ferdinand menduga, Gubernur Anies menyembunyikan banyak permasalahan dalam penyelenggaraan event balap mobil listrik tersebut.

        "Makin dia (Anies Baswedan, red) berkomentar akan semakin banyak dugaan-dugaan dan bukti-bukti yang muncul ke publik," ujar Ferdinand.

        Menurut Ferdinand, jika tidak ada permasalahan dalam penyelenggaraan Formula E, maka Anies seharusnya tidak perlu takut berbicara.

        Anies Baswedan bahkan cenderung menghindar saat PDIP dan PSI mengajukan interpelasi terhadap proyek Formula E.

        "Bahkan, menghadapi interpelasi saja dia takut, dia mengumpulkan barisan pendukungnya dan menolak interpelasi," tandas Ferdinand Hutahaean.

        Saat ini, KPK tengah mencari bukti permulaan dugaan rasuah terkait pelaksanaan Formula E yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        KPK juga sudah memeriksa pihak-pihak terkait untuk mengusut proyek tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: