Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indonesia Dorong Penguatan Kerja Sama APEC dalam Pemulihan Ekonomi Pascapandemi COVID-19

        Indonesia Dorong Penguatan Kerja Sama APEC dalam Pemulihan Ekonomi Pascapandemi COVID-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Luar Negeri RI menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), pada Selasa (9/11/2021). Pertemuan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Luar Negeri dari 21 Ekonomi Anggota secara virtual.

        PTM dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Selandia Baru, selaku Tuan Rumah APEC 2021, dan merupakan pertemuan terakhir sebelum pertemuan penutup, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC yang akan dilakukan pada 12 November 2021.

        Baca Juga: Hadiri APEC WEF 2021, Menteri PPPA: Perempuan Berperan Dalam Pemulihan EKonomi Global

        ?Para Menteri APEC berkumpul bersama, untuk membahas peran kerja sama ekonomi dan teknis, termasuk penguatan sistem kesehatan, fasilitasi pergerakan lintas batas, penguatan ekonomi digital, serta pemberdayaan perempuan dan UMKM, dalam mempercepat upaya pemulihan ekonomi di kawasan Asia Pasifik. 

        Dalam pertemuan ini, Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar menekankan pentingnya APEC mendorong: (1) pergerakan orang di kawasan Asia Pasifik; (2) memperbaiki rantai pasok global dan pemulihan sistem logistik yang terpengaruh oleh Pandemi COVID-19, dan (3) mengedepankan pertimbangan iklim dalam mendorong pembangunan yang hijau, inklusif dan berkelanjutan. 

        “Dampak dan biaya dari lockdown serta pembatasan mobilitas masyarakat karena Pandemi COVID-19 terhadap perdagangan, investasi, dan aktivitas ekonomi sangatlah tinggi. APEC harus dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat, dengan membuka perbatasan serta mendukung mobilitas pergerakan orang," demikian ditegaskan oleh Wakil Menteri Luar Negeri. 

        Wakil Menteri Luar Negeri juga tekankan pentingnya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

        “Pembangunan berkelanjutan dan inklusif harus mempertimbangkan aspek lingkungan, dengan pertimbangan ekonomi dan sosial. Kemitraan dengan komunitas terutama komunitas lokal juga harus menjadi prioritas karena mayoritas komunitas negara-negara APEC tinggal di daerah pantai dan berbatasan dengan area hutan," tegasnya.

        Pertemuan Tingkat Menteri APEC menghasilkan Pernyataan Bersama Menteri APEC yang berisikan hasil kerja APEC selama 2021 termasuk upaya penanganan pandemi COVID-19 dengan penguatan sistem kesehatan, kerja sama vaksin, upaya membuka perbatasan, pemanfaatan ekonomi digital dan teknologi, serta dukungan APEC terhadap isu lingkungan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: