Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Ada Takutnya! Maki Malah Tantang Balik Luhut, Kalau Bersih Kenapa Takut?

        Gak Ada Takutnya! Maki Malah Tantang Balik Luhut, Kalau Bersih Kenapa Takut? Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) mengapresiasi dan menyambut baik keinginan dan rencana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengaudit lembaga swadaya masyarakat (LSM).

        Bahkan, Koordinator MAKI Boyamin Saiman berencana berkirim surat ke Luhut agar segera merealisasikan rencana tersebut.

        "Sebagai bentuk keseriusan, MAKI minta audit oleh LBP (Luhut Binsar Pandjaitan), MAKI akan berkirim surat resmi kepada LBP," kata Boyamin kepada awak media, Minggu, 14 November 2021.

        Baca Juga: Luhut Bakal Audit LSM, Reaksi MAKI Gak Nyangka: Siapa Takut!

        Selain itu, Boyamin menyatakan akan menggugat Luhut jika tidak kunjung mengaudit MAKI. "Jika MAKI tidak dilakukan audit maka MAKI akan gugat LBP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena tidak menerbitkan Surat Keputusan perintah audit kepada MAKI," ujarnya.

        Dikatakan Boyamin, dalam aktivitasnya, LSM mengontrol pemerintah. Dengan demikian, LSM sebaiknya bersedia dikontrol pemerintah sebagai bentuk check and balance.

        "Audit ini bukan sebagai bentuk intervensi terhadap independensi kerja-kerja LSM. MAKI tidak akan risih jika dilakukan audit oleh pemerintah. Kalau bersih, kenapa takut?" katanya.

        MAKI justru memahami audit yang dilakukan pemerintah akan kredibel karena dilakukan oleh pihak di luar LSM. Jika audit dilakukan oleh LSM sendiri maka publik diperkirakan meragukannya.

        Baca Juga: Nama Luhut Terseret Bisnis PCR, Pengamat: Jokowi Harus Hukum...

        "MAKI dengan senang hati jika nantinya akan dapat penilaian apapun dari hasil audit pemerintah, baik positif dan negatif demi perbaikan kinerjanya sendiri," ujarnya. 

        Boyamin menambahkan, pihaknya sangat terbuka terkait sumber keuangan dan penggunaannya.

        Selama ini, klaim dia, MAKI sepenuhnya hanya mendapat subsidi dari kantor hukum Boyamin Saiman. Tidak ada pendanaan dari pemerintah ataupun lembaga donor mana pun baik dalam negeri ataupun luar negeri.

        "MAKI hanya akan sangat tertutup terkait sumber-sumber informasi terkait pengungkapan kasus-kasus korupsi yang selama ini dikawal oleh MAKI," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: