Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Targetkan Selesai Tahun 2022, Anak Usaha INPP Lakukan Topping Off 31 Sudirman Suites

        Targetkan Selesai Tahun 2022, Anak Usaha INPP Lakukan Topping Off 31 Sudirman Suites Kredit Foto: Indonesian Paradise Property
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) melalui anak perusahaannya, PT Rifai Maju Properti, melakukan topping off 31 Sudirman Suites di Kota Makassar. Pada tahap topping off atau penutupan atap ini, pembangunan 31 Sudirman Suites sudah mencapai lantai tertinggi dan akan memulai tahap finishing atau penyelesaian.

        Presiden Direktur dan CEO PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), Anthony Prabowo Susilo mengatakan, topping off 31 Sudirman Suites merupakan wujud komitmen Perusahaan untuk selalu deliver the promise menghadirkan hunian premium di Kota Makassar. Walaupun seremoni topping off dilakukan hari ini, secara paralel kami sudah mulai melakukan finishing atau tahap penyelesaian dari lantai paling bawah.

        “Dengan demikian, kami menargetkan sudah bisa serah terima kepada konsumen di tahun 2022 mendatang,” katanya. 

        Baca Juga: Topping Off Summarecon Mall Bandung, Bos SMRA Berharap Bisa Jadi Ikon Baru Kota Kembang

        Sejak diluncurkan pada Mei 2019, 31 Sudirman Suites selalu memastikan pembangunan konstruksi dapat tetap berjalan sesuai jadwal. Tepat 28 bulan setelah groundbreaking pada Juli 2019, unit hunian premium yang terletak di jantung Kota Makassar ini telah terjual 60%. Perusahaan menunjuk Jones Lang La Salle sebagai pengelola 31 Sudirman Suites, dan mempercayakan desain yang ikonik kepada Hadiprana Design.

        “INPP memfokuskan diri pada pengembangan dan pengoperasian lifestyle properties di kota-kota besar di Indonesia. Dalam dua dekade terakhir, perusahaan juga dikenal sebagai developer yang mengembangkan dan mengoperasikan destinasi gaya hidup ikonik di kota- kota besar di Indonesia," ujar Anthony.

        Anthony menambahkan pihaknya menjawab kebutuhan akan produk hunian premium di Indonesia Timur. 31 Sudirman Suites merupakan satu dari beberapa bangunan tertinggi di Makassar dengan 31 lantai dan menjadi ikon kemewahan dan kenyamanan hunian eksklusif baru Kota Makassar.

        Dibangun di atas lahan strategis seluas 3,949 meter persegi, 31 Sudirman Suites hanya menawarkan 231 private residences yang semua bertipe besar, dengan empat tipe pilihan unit, yaitu tipe Private Suites sebanyak 46 unit, dilengkapi lift pribadi dengan 3 kamar tidur seluas 160m2 dan 170m2, 20 unit tipe Premier Suites seluas 170m2 dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar pembantu, dan 25 unit tipe Family Suites yang memiliki 4 kamar tidur seluas 160m2 dan 190 unit tipe 2 kamar tidur seluas 80m2. Ditawarkan dengan kisaran harga Rp2.5-5 Miliar.

        Baca Juga: Ampuh Dongkrak Ekonomi, REI Usul Insentif PPN di Sektor Properti Diperpanjang

        Menyusul acara topping off tersebut, juga dilaksanakan peresmian Marketing Gallery 31 Sudirman Suites yang terletak di Mall Phinisi Point lantai dasar, Jl. Metro Tanjung Bunga no. 2 Makassar. Masyarakat umum dapat merasakan pengalaman mewah apartemen 31 Sudirman Suites dan berbagai fasilitas di marketing gallery show unit apartemen seperti mini auditorium, lounge area dan mini bar.

        Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property Tbk, Reagan Halim mengatakan bahwa peresmian Marketing Gallery yang baru ini diharapkan dapat hadir lebih dekat dengan calon pembeli untuk memiliki gaya hidup premium dengan memilih hunian eksklusif di 31 Sudirman Suites.

        "Dengan berbagai kelebihan yang ada, kami optimis private residences 31 Sudirman Suites akan menjadi pilihan masyarakat di Indonesia, khususnya di kawasan Indonesia Timur, baik untuk keperluan investasi maupun sebagai tempat tinggal," tutup Reagan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: