Relawan Airlangga Hartarto (RELA) Jawa Barat bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban erupsi Gunung Semeru yang meletus pada 4 Desember 2021. Penyaluran bantuan dari RELA Jabar diserahkan di Pendopo Kantor Bupati Lumajang, Jawa Timur.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Istri Bupati Lumajang sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Hj Musfarinah Thoriq, juga ditemani Ketua DPD Golkar Kabupaten Lumajang Suigsan, beserta Eko Purwanto dari RELA Indonesia.
Baca Juga: Tanggap Bencana, LPEI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
"Bantuan yang disalurkan berupa sembako, yang merupakan salah satu kebutuhan pokok para warga terdampak erupsi seperti beras, minyak goreng, gula pasir, paket mi instan, dan berbagai makanan kaleng," kata Ketua RELA Jabar, Djoko Roespinoedji, kepada wartawan di Bandung, Sabtu (11/12/2021).
RELA Jabar menyalurkan bantuan langsung ke lokasi, tidak lain atas instruksi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto agar jajaran kader atau RELA bergerak cepat membantu masyarakat terdampak erupsi Semeru.
"Instruksi itu seperti bantuan makanan, alat kesehatan, hingga obat-obatan dan donasi. Kami Relawan Airlangga Jawa Barat tergerak untuk ikut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Kami sangat prihatin dengan musibah yang terjadi," ungkapnya.
Djoko menyebutkan, pemberian donasi tersebut merupakan perwujudan salah satu filosofi yang dikedepankan oleh pemimpin-pemimpin negara, dalam bentuk kesetiakawanan sosial.
"Kami ingin berbagi dengan saudara-saudara kita di Jawa Timur, khususnya yang terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa hari yang lalu. Besar harapan kami, bantuan ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak," ungkapya.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan instansi setempat, memantau kondisi di Kabupaten Lumajang dalam proses pemulihan kondisi pascaletusan agar bisa membantu memenuhi kebutuhan sanitasi, air bersih, MCK, rumah sederhana, dan lainnya.
"Kami sebagai bagian dari Relawan Airlangga selalu siap turun tangan, bantu membantu, saling gotong royong jika terjadi keadaan darurat, seperti keadaan bencana alam, bencana sosial, dan lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, BNPB mencatat hingga Kamis 9 Desember 2021, erupsi Gunung Semeru telah menewaskan 43 orang. Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang dengan sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.
Sementara, kerusakan dan kerugian yang dihimpun meliputi 31 fasilitas umum terdampak, hewan ternak sapi 764 ekor, kambing/domba 648 ekor, dan unggas 1.578 ekor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: