Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu XBRL?

        Apa Itu XBRL? Kredit Foto: Unsplash/Markus Spiske
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Laporan tahunan, laporan triwulanan, diskusi dan analisis manajemen adalah beberapa bentuk pelaporan yang perlu diajukan perusahaan kepada regulator atau investor. Sebagian besar perusahaan secara manual menghasilkan laporan keuangan ini dan karenanya dihadapkan pada masalah yang biasanya berkaitan dengan proses manual seperti risiko kesalahan yang tinggi, waktu siklus yang panjang dan yang paling penting kurangnya standar pelaporan itu sendiri.

        Masalah ini diperbesar oleh adanya fakta bahwa perusahaan berfungsi dalam skala global dan dihadapkan pada investor dan regulator dari berbagai wilayah, sehingga membuat standar pelaporan keuangan untuk pelaporan eksternal dan internal menjadi persyaratan penting. Masalah ini dapat diatasi dengan adanya XBRL, yang merupakan akronim dari eXtensible Business Reporting Language.

        Baca Juga: Apa Itu Ad Ops?

        Konsorsium ini dengan kuat menghubungkan anggota yang mewakili seluruh informasi rantai pasokan pelaporan keuangan dan bisnis yang terbuka secara universal, didorong oleh industri, dan didukung secara internasional. Secara sederhana, XBRL adalah standar supply chain informasi elektronik untuk memindahkan informasi pelaporan keuangan dan bisnis ke dalam format informasi yang cerdas dan juga interaktif.

        Mengenal Apa Itu XBRL 

        XBRL atau eXtensible Business Reporting Language adalah standar sebuah software yang dikembangkan untuk meningkatkan cara data keuangan dikomunikasikan, sehingga lebih mudah untuk mengumpulkan dan membagikan data ini. eXtensible Business Reporting Language merupakan implementasi dari XML (extensible markup language), merupakan spesifikasi yang digunakan untuk mengatur dan mendefinisikan data secara online.

        XBRL dikembangkan pada tahun 1998 dengan versi 1.0 oleh American Institute of Certified Public Accountants (AICPA). Versi terbarunya, yaitu v2.1 diresmikan pada tahun 2003. Sementara standar v2.1 tetap stabil sejak saat itu, beberapa modul XBRL yang dikembangkan sudah dapat dipasang untuk mencapai tingkat fungsionalitas atau pengoperasian baru.

        XBRL menggunakan tag untuk mengidentifikasi setiap bagian dari data keuangan, yang kemudian memungkinkannya untuk digunakan secara terprogram oleh program yang kompatibel dengan XBRL. XBRL sendiri memungkinkan transmisi data antar bisnis dengan lebih mudah.

        Contoh Kasus Penggunaan XBRL

        Bayangkan Anda sedang melihat laporan keuangan perusahaan secara online di situs web perusahaan. Secara tradisional, pernyataan ini hanya akan ada dalam teks biasa. Jika Anda ingin memasukkan angka-angka ini ke dalam file spreadsheet untuk menjalankan analisis pada laporan, Anda harus mengetik secara manual atau menyalin dan menempelkan setiap akun beserta nomor yang sesuai ke dalam spreadsheet.

        Namun, jika data di situs yang tersedia dalam eXtensible Business Reporting Language (XBRL), Anda cukup mengonversi data ini dari situs web menjadi program spreadsheet (biasanya secara instan) yang kompatibel dengan XBRL.

        Karena sifat standar dari tanda pengenal dan bahasa itu sendiri, data keuangan dari satu negara, yang telah menetapkan standar akuntansi seperti U.S. GAAP, dapat dengan mudah dikompilasi ke dalam standar akuntansi yang diterima di negara lain meskipun berbeda secara drastis. Pelaporan data keuangan dalam XBRL tidak diwajibkan oleh semua perusahaan, tetapi karena sudah menjadi hal yang umum, disarankan agar semua perusahaan harus melaporkan data keuangan mereka dalam bahasa ini. iXBRL, di mana “i” merupakan singkatan dari “inline”, adalah pembaruan yang memungkinkan metadata XBRL untuk disematkan dalam dokumen HTML.

        Kelebihan Dari XBRL

        Kelebihan dari XBRL dibandingkan bentuk data konvensional adalah sebagai berikut:

        • Telah menjadi standar - XBRL adalah standar yang telah diterima dan diadopsi di seluruh dunia sehingga mengurangi inkonsistensi dalam terminologi dan format data.

        • Akurasi - XBRL menyediakan data yang sangat akurat karena data dapat dihitung dan diverifikasi.

        • Kecepatan - XBRL memungkinkan persiapan laporan yang jauh lebih cepat dan real-time dan pada saat yang sama memungkinkan cara yang efisien, akurat, dan relevan untuk mencari data

        • Dapat digunakan kembali - Data XBRL setelah dimasukkan dapat digunakan kembali untuk mewakili data yang sama dalam berbagai cara dan berbagai format.

        • Platform independen - XBRL adalah standar terbuka dan karena menjadi platform independen, XBRL memungkinkan sebuah data untuk dipertukarkan dan ditransfer dengan mudah.

        • Tidak terikat oleh wilayah - XBRL memungkinkan adanya presentasi dan pertukaran data dalam berbagai bahasa.

        Bagaimana Cara Kerja XBRL?

        Tag identifikasi diterapkan ke objek data dalam XML sehingga software komputer dapat menanganinya secara efisien. XBRL adalah XML canggih dan serbaguna yang telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan data bisnis dan keuangan. Hal ini memungkinkan penerapan tag identifikasi pada item data keuangan seperti "laba bersih". Namun, ini lebih dari sekadar pengidentifikasi. XBRL memberikan berbagai detail tentang objek, termasuk apakah itu jumlah moneter, persentase, atau pecahan. Label dalam bahasa apa pun, serta referensi akuntansi dan informasi tambahan lainnya, dapat dilampirkan ke objek menggunakan XBRL.

        Format XBRL dapat digunakan untuk mendemonstrasikan bagaimana hal-hal bisa terhubung satu sama lain. Akibatnya, ini dapat menunjukkan cara penghitungannya. XBRL juga dapat memberi tahu Anda apakah mereka termasuk dalam kelompok tertentu karena alasan organisasi atau presentasi. Yang paling penting, XBRL mudah diperluas, memungkinkan bisnis dan organisasi lain untuk menyesuaikannya agar sesuai dengan berbagai kebutuhan.

        Melalui penggunaan "metadata" atau "data deskriptif", XBRL menambahkan "informasi tentang informasi" (tag). Hal ini memungkinkan komputer untuk berinteraksi satu sama lain tanpa perlu melakukan interaksi dengan manusia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: