Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Miliarder Mark Cuban Makin Optimis dengan Perkembangan Cryptocurrency di Tahun 2022

        Miliarder Mark Cuban Makin Optimis dengan Perkembangan Cryptocurrency di Tahun 2022 Kredit Foto: Instagram/Mark Cuban
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bukan rahasia lagi bahwa miliarder Mark Cuban optimis pada pasar cryptocurrency dan teknologi yang mengelilinginya. Pada tahun 2022 yang sebentar lagi tiba, Cuban pun sangat bersemangat untuk melihat perkembangan aplikasi crypto baru dan unik.

        Menurut Cuban, cryptocurrency dapat menggantikan proses bisnis yang ada, karena menjadi kontrak pintar yang dapat mengubah dunia.

        Melansir CNBC Make It di Jakarta, Senin (13/12/21) kontrak pintar adalah perjanjian digital yang ditulis dalam kode dan disimpan di blockchain. Kehadiran mereka penting dalam mendukung keuangan terdesentralisasi, atau DeFi, aplikasi dan token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT).

        Baca Juga: Unik! Miliarder Mark Cuban Atasi Perubahan Iklim dengan Teknologi Blockchain!

        Pernyataan Cuban tidak mengejutkan karena ia sering menyinggung kripto dan yakin pada kontrak pintar. Di masa lalu, dia bahkan dikaitkan sebagai "Ethereum maxi" dengan kemampuan kontrak pintar blockchain.

        “Saya lebih suka [ether] [daripada bitcoin] karena saya dapat melihat aplikasi dalam jumlah tak terbatas yang akan mengubah dunia [bisnis dan] konsumen selamanya,” cuit Cuban pada 16 Oktober. “Dan untuk menggunakannya, Anda perlu membeli [eter]."

        Di tahun depan, investor “Shark Tank” dan pemilik Dallas Mavericks ini berharap dapat melihat kasus penggunaan lain untuk kontrak pintar berkembang. Sebagai contoh, Cuban menyebutkan potensi untuk memonetisasi karbon offset dengan menggunakan blockchain.

        Secara teori, penyeimbangan karbon seharusnya membantu menyeimbangkan jejak karbon dengan mendanai proyek lingkungan yang mengurangi emisi gas rumah kaca. Tetapi beberapa ahli telah menyatakan skeptisisme yang mendalam atas penyeimbangan karbon sehubungan dengan keefektifan dan keandalannya.

        Kritik terhadap cryptocurrency dan teknologi blockchain juga menyebutkan potensi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

        Meski demikian, Cuban melihat potensi offset karbon untuk diverifikasi dan dimonetisasi menggunakan aplikasi dan token blockchain.

        “Saya sudah berbicara dengan semua perusahaan saya yang dapat membuat penyeimbangan karbon dan mendiskusikan apakah mereka dapat mulai memonetisasinya.” ujar Cuban.

        Cuban adalah investor yang rajin di bidang ini, dengan portofolio cryptocurrency dari berbagai koin digital, NFT, dan investasi di banyak perusahaan blockchain.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: