Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pada Pilpres 2024, Siapa Sangka Tiga Nama Besar Ini Disebut Akan Jadi Kuda Hitam

        Pada Pilpres 2024, Siapa Sangka Tiga Nama Besar Ini Disebut Akan Jadi Kuda Hitam Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Peneliti Maarif Institute Jakarta Endang Tirtana memaparkan tiga kelompok calon presiden (capres) yang berpotensi besar maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024. 

        "Pertama, tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik serta elektabilitasnya tinggi," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 12 Desember 2021.

        Khusus kelompok itu, ia merujuk kepada nama Prabowo Subianto, yakni Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

        Baca Juga: Sandiaga Uno Disebut 'Paket Komplet' Capres 2024, Siapa Mau Mengusung?

        "Prabowo menjadi satu-satunya nama, sehingga tidak heran jika Gerindra yakin untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres," kata dia.

        Kedua, tokoh-tokoh dengan dukungan kuat partai dan memiliki jabatan publik, tetapi elektabilitasnya rendah atau sedang. Tokoh itu merujuk kepada Puan Maharani, Airlangga Hartarto, dan Agus Harimurti Yudhoyono

        Menurut Endang, nama-nama itu harus mencari pasangan yang mampu menaikkan elektabilitasnya dan memperluas dukungan koalisi untuk maju di Pilpres 2024.

        Terakhir, kelompok atau tokoh-tokoh minim dukungan partai dan memiliki jabatan publik dan elektabilitas tinggi atau sedang. Sebagai contoh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Erick Thohir.

        "Mereka berpeluang menjadi kuda hitam (kiasan: tokoh yang semula tampak tak diandalkan namun malah berhasil), baik sebagai capres ataupun cawapres dengan menjaga elektabilitas serta merebut dukungan partai-partai," ujarnya.

        Indikator, misalnya, ujar dia, membuat dua model simulasi tiga pasangan capres-cawapres. Model pertama, Prabowo-Puan 29,6 persen, Ganjar-Airlangga 28,8 persen dan Anies-Erick 28,2 persen.

        Model kedua, Ganjar-Erick memiliki elektabilitas 31,1 persen, Anies-Sandi 30,8 persen, dan Prabowo-Puan 28,1 persen. Survei Index Research pada 21 hingga 30 Mei 2021 membuat simulasi dengan memasangkan Prabowo, Ganjar, Anies dan Ridwan Kamil sebagai capres sedangkan Sandi, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, Puan Maharani, dan Airlangga diplot sebagai cawapres untuk masing-masing nama capres.

        Baca Juga: Resmi Jadi ASN Polri, Ternyata Segini Besar Gaji Novel Baswedan

        Dari berbagai simulasi yang terbentuk, Prabowo-Puan mendapat dukungan paling tinggi, yakni 51,4 persen disusul oleh Ganjar-Erick 37,8 persen, Anies-Agus Harimurti Yudhoyono 35,3 persen, Prabowo-Sandi 28,8 persen, dan terakhir Ridwan Kamil-Airlangga 24,8 persen. 

        Prabowo-Puan muncul sebagai pasangan capres-cawapres paling favorit, berikutnya Ganjar yang bisa berpasangan dengan Airlangga maupun Erick Thohir.

        Ketiga, Anies yang kemungkinan berpasangan dengan Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono. Ridwan Kamil menghadapi tantangan paling berat jika maju sebagai capres, kata dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: