Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Presiden Jokowi ‘Disentil’ Partainya Mas AHY, Ferdinand Ikut Bersuara: Beliau Tidak Menyalahkan…

        Presiden Jokowi ‘Disentil’ Partainya Mas AHY, Ferdinand Ikut Bersuara: Beliau Tidak Menyalahkan… Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kritikan terbuka Anwar Abbas ke Presiden Joko Widodo dalam satu kegiatan nampaknya menimbulkan reaksi turunan.

        Banyak pihak mengomentari krtik-respon yang disampaikan 2 tokoh tersebut. Bahkan tak tanggung-tanggung krtikikan atau pesan Anwar Abbas ke Jokowi membuat teks yang biasa presiden baca tidak jadi digunakan karena Jokowi memilih untuk langsung menjawab kritikan Anwar Abbas ini.

        Irwan Fecho, politisi Partai Demokrat terang-terangan menyatakan bahwa Jokowi harusnya tidak perlu selalu menyalahkan pendahulunya.

        Sebagaimana diketahui, pendahulu Jokowi adalah sosok Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan tokoh besar Partai Demokrat.

        Baca Juga: Pengamat Sebut 'Curhat' Firli Bahuri di Hadapan Presiden Jokowi Sesuatu yang Lucu dan Kontradiktif

        Mengenai tidak sedikitnya suara yang menyatakan hal serupa agar Presiden Jokowi tidak lagi selalu menyalahkan pendahulunya, Ferdinand Hutahaean yang kebetulan adalah eks kader Partai Demokrat dan pegiat media sosial ikut bersuara mengenai hal ini.

        Menurut Ferdinand, apa yang coba disampaikan oleh Jokowi adalah sebuah penyampaian fakta atas tudingan yang salah.

        “Saya pikir pak jokowi tidak sedang menyalahkan pendahulunya tapi beliau sedang menyampaikan fakta atas tudingan salah/sesat ke beliau,” cuit Ferdinand dalam akun Twitter pribadi sebagaimana dikutip di Jakarta, Selasa (14/12/21).

        Lebih lanjut menurut Ferdinand, pihak Partai Demokrat seharusnya melakukan hal lain yang dinilai lebih manfaat.

        Baca Juga: Ferdinand Komentari Anggota DPR, Nicho Silalahi Langsung Nyamber: Lagi Nyindir Anak-Mantu Jokowi?

        Hal tersebut adalah mengajak atau mengimbau masyarakat untuk berhenti menyalahkan Jokowi atas kesalahan masa lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: