Jadi Polemik, Akhirnya Baliho Puan Maharani di Lokasi Bencana Berakhir Seperti Ini

33 Baliho bergambar Puan Maharani diturunkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lumajang, Kamis, 23 Desember 2021.

Satpol PP Menyebutkan, baliho tersebut tidak bertuan, maka baliho itu harus diturunkan karena tidak mengantongi izin.

Baca Juga: Maaf Pak Gatot, Mimpi Anda Dibuyarkan oleh Puan Maharani

Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpo PP Kabupaten Lumajang, Didik Budi Santoso menjelaskan, dirinya telah melakukan penyisiran dan penurunan baliho bergambar Puan Maharani sejak Rabu, 22 Desember 2021.

“Kami koordinasi dengan PDIP. Pokoknya yang tidak berizin kami tertibkan. Dari PDIP menyatakan bahwa itu bukan atas perintah mereka. Ini murni relawan,” kata Didik, Kamis (23/12/2021).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pemasangan baliho Puan Maharani merupakan bentuk spontanitas para kader dan relawan di daerah.

Hasto menilai, pemasangan baliho dan spanduk tersebut, sama sekali tidak ada unsur politisasi bagi daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru. 

Baca Juga: Terungkap! Jadi Ini Alasan Habib Bahar Ogah Panggil Jenderal Dudung Pakai 'Pak' Atau 'Jenderal'