Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gegara Trump, Pertumbuhan Ekonomi Global Diprediksi Melambat Jadi 2,3%

Gegara Trump, Pertumbuhan Ekonomi Global Diprediksi Melambat Jadi 2,3% Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi global terancam melambat karena kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

UNCTAD mengatakan pertumbuhan ekonomi global untuk tahun ini diperkirakan melambat menjadi 2,3%. Hal tersebut akibat meningkatnya ketegangan perdagangan dan ketidakpastian global yang mendorong tren resesi.

Baca Juga: Trump Ngamuk! China Kini Kena Tarif Hingga 245%

"Pertumbuhan global diproyeksikan melambat menjadi 2,3% pada 2025. Hal ini menempatkan ekonomi dunia pada jalur resesi," tulis UNCTAD, dilansir dari Reuters, Kamis (17/4).

UNCTAD menambahkan bahwa kekhawatiran akan resesi meningkat seiring bertambahnya tekanan hingga ketidakpastian ekonomi yang muncuk akibat kebijakan tarif dari Trump.

"Implementasi berulang dari kebijakan perdagangan yang restriktif dan konfrontasi geo-ekonomi berisiko menyebabkan gangguan besar pada rantai produksi lintas negara dan arus perdagangan internasional, yang pada akhirnya menekan aktivitas ekonomi global," ujar UNCTAD.

UNCTAD menekankan bahwa prospek ekonomi global tahun ini ditandai oleh tingkat ketidakpastian kebijakan tertinggi yang tercatat sepanjang abad ini. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan menderita kerugian, serta menunda investasi dan perekrutan karyawan.

Baca Juga: Saat Trump Tantrum, Indonesia Makin Mesra dengan Rusia

Adapun Trump diketahui mematik ketegangan ekonomi melalui pengumuman tarif besar-besaran terhadap banyak negara pada 2 April lalu. Meskipun beberapa hari kemudian wacana tersebut ditunda kepada sejumlah negara, ia justru menaikkan bea masuk atas barang-barang dari China.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: