Menko Kemaritiman dan Investasi yang juga koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk melonggarkan aturan karantina sepulang dari luar negeri.
Keputusan dibuat setelah pemerintah mengevaluasi perkembangan kasus Covid-19 dan perkembangan varian Omicron di dalam negeri. Luhut mengatakan, pihaknya telah melangsungkan Rapat Kabinet dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.
Dalam rapat dia menyampaikan bahwa statistik kasus Covid-19 di tanah air terkendali dengan baik. Ada dua hari selama sepekan ini yang 0 kasus kematian. Yakni tanggal 26 Desember dan tanggal 2 Januari. "Kedua, tadi diputuskan karantina yang 14 hari menjadi 10 hari, dan yang 10 hari menjadi 7 hari," katanya di istana negara, Senin (3/1/2022).
Selain pelonggaran aturan karantina, dia juga mengungkapkan bahwa kasus varian Omicron telah menjalar di 132 negara di Indonesia. Indonesia, kata dia, berada di peringkat 40 dengan jumlah kasus varian Omicron yang terus bertambah.
"Jadi jumlah kasus Omicron di Indonesia sekarang menjadi 152 kasus Omicron. Yang sudah sembuh 23% dari itu. Jadi angka ini kita liat masih cukup baik dibandingkan dengan dengan yang lain," katanya.
Meski bertambah, menurut dia, Indonesia sudah sangat siap menghadapi menjalarnya varian Omicron di tanah air. Kesiapan itu dibuktikan dengan berbagai upaya. Misalnya vaksinasi yang gencar dilakukan, ketersediaan obat, Rumah Sakit (RS). Hanya saja, dia meminta agar tidak ada lagi diskresi-diskresi kepada pejabat untuk bepergian ke luar negeri untuk kepentingan apapun.
"Jadi saya ingin sampaikan mohon teman-teman sadar kita tidak bisa memberikan diskresi-diskresi lebih banyak lagi. Karena kita hanya mengacu pada instruksi Mendagri yang ada saja," katanya.
Dia menambahkan, pada rapat kabinet itu, presiden Jokowi mengingatkan untuk penegakan disiplin protokol kesehatan (Prokes). Menurut dia, keunggulan Indonesia dibandingkan negara tetangga adalah disiplin.
"Kunci pengendalian Omicron di dunia itu adalah disiplin. Kenapa kita lebih baik daripada negara lain seperti India yang juga sedang alami Omicron, dari pengamatan kami karena kita lebih disiplin pemakaian masker dibanding dengan Amerika atau di Inggris sekalipun," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: