Jenderal Dudung Dapat Peci dan Serban Putih dari Ulama Besar Sumut

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengawali kunjungannya pada 2022 ke wilayah kerja Kodam I/Bukit Barisan, Senin (3/1). Pada kesempatan itu, Dudung menemui salah satu ulama besar Sumatera Utara Buya Amiruddin di Medan.

"Pertemuan antara KSAD dengan Buya Amiruddin berjalan dengan suasana hangat dan penuh keakraban," kata Dinas Penerangan TNI AD dalam siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Bermimpi Penjarakan Jenderal Dudung, Ucapan Orang 212 Disekakmat Pengamat: Tak Akan Terjadi

Pertemuan itu merupakan upaya Jenderal Dudung membangun komunikasi bersama tokoh agama sekaligus menunjukkan adanya hubungan baik antara kelompok pemuka agama (ulama) dan umat (umara). Buya Amiruddin merupakan Wakil Ketua Dewan Tim MUI Medan dan Ketua Majelis Dzikir Tadzkira Sumatera Utara. Dia juga memimpin Pondok Pesantren Baitul Almustaghfirin Al Amir.

Dalam pertemuan itu, Buya Amiruddin memberi sekaligus memakaikan peci dan sorban putih untuk Jenderal Dudung Abdurachman. "Peci dan serban merupakan kenang-kenangan dari Buya ke Jenderal Dudung," kata siaran yang sama.

Sementara itu, Dudung menyerahkan bantuan untuk pondok pesantren yang dipimpin oleh Buya Amiruddin, yaitu kendaraan operasional. Penyerahan kunci kendaraan secara simbolis dari KSAD ke pimpinan Ponpes Baitul Almustaghfirin Al Amir.

"Hal tersebut menandakan sinergitas yang terjalin antara ulama dan umara demi menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa di Republik Indonesia," sebut Dinas Penerangan TNI AD.

Dalam kunjungan ke Kodam I/Bukit Barisan, Dudung memberi arahan kepada prajurit secara langsung di Markas Kodam I/Bukit Barisan dan Markas Yonarmed 2/105. Arahan-arahan yang disampaikan KSAD, di antaranya dia meminta para prajurit menghindari perbuatan yang melawan hukum dan yang bertentangan dengan norma-norma prajurit.

KSAD kepada prajurit TNI AD di wilayah kerja Kodam I/Bukit Barisan juga meminta mereka menggelar kegiatan positif yang dapat meringankan kesulitan rakyat, serta menghindari tradisi-tradisi di satuan yang dapat mengakibatkan adanya korban jiwa. Dudung dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke wilayah kerja Yonif Raider Khusus 136/TS di Batam, Kepulauan Riau, dan Yon Komposit-1/Gardapati di Natuna, Kepulauan Riau, Selasa.