Tantang Miniso, Genzo Mono Perkuat Ekspansi di Indonesia
Siapa yang suka dengan produk unik, bermanfaat, berkualitas, namun dibandrol dengan harga murah? Semua orang mestinya suka dan karena itu Genzo Mono berencana memperkuat ekspansinya di Indonesia tahun ini.
Hadir di Indonesia dan hanya menawarkan produk secara selektif di marketplace sejak pertengahan tahun lalu, Genzo Mono menyampaikan rencananya untuk hadir secara penuh termasuk kemungkinan untuk membuka gerai offline pertama.
“Jika sebelumnya kami hadir dengan produk selektif, maka tahun ini kami akan hadir secara penuh. Dalam waktu dekat Genzo Mono di Shopee Mall akan beroperasi, dan setelah itu kami akan menghadirkan produk-produk terbaru dalam jumlah berkali lipat dari yang ada sekarang, di semua kategori,” kata Suryo Haridadi, perwakilan Genzo Mono untuk Indonesia, dalam keterangan medianya hari ini, 6/1, di Jakarta.
Tak berhenti di channel digital, Genzo Mono juga berencana membuka gerai offline pertamanya jika situasi telah memungkinkan. Suryo mengaku rencana ini telah ada sejak awal Genzo Mono masuk ke Indonesia namun situasi pandemi membuat rencana itu terpaksa ditangguhkan.
“Melihat membaiknya situasi pandemi di Indonesia, ada kemungkinan rencana membuka gerai offline Genzo Mono juga kembali dilanjutkan. Kami masih mempelajari perkembangan situasi namun telah ada sinyal positif untuk kemungkinan mulai realisasi pada semester pertama tahun ini. Semoga saja,” kata Suryo.
Genzo Mono menawarkan berbagai barang kelontong berkualitas namun dibandrol dengan harga terjangkau, mau tak mau membuat Genzo Mono terdengar seperti Miniso. Suryo Haridadi tidak menampik anggapan tersebut.
“Ya, Genzo Mono memang berada pada market yang sama, dan dapat dikatakan sebagai kompetitor langsung Miniso, Daiso, dan lain-lain. Konsumen jadi punya lebih banyak opsi, semakin dimanjakan dengan lebih banyak produk unik, bermanfaat, berkualitas dan terjangkau,” kata Suryo.
Jika rencana membuka gerai offlinenya yang pertama terlaksana, maka Genzo Mono akan menjadi pemain terbaru retail offline “kelontong murah meriah ala jepang” di tanah air. Sebelumnya telah ada empat brand yang bersaing yakni, Daiso, Usupso, Niceso, dan Miniso.
Dari keempat brand tersebut, Miniso merupakan pemain terbesar dengan sekitar 110 gerai aktif yang tersebar di berbagai mall di seluruh Indonesia, diikuti Daiso, Usupso dan Niceso yang merupakan perusahaan lokal Indonesia. Bukan persaingan yang mudah tentunya, namun tetap menarik untuk ditunggu bagaimana sepak terjang Genzo Mono nanti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: