Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri bersuara lantang terkait sosok Habib Bahar bin Smith yang ditangkap Polda Jawa Barat terkait kasus berita bohong.
Menurutnya, Habib Bahar sebenarnya merupakan figur potensial sebagai pendakwah yang baik. Namun, karena adanya sosok yang memanfaatkan situasi, Bahar menjadi figur buruk dalam masyarakat.
Baca Juga: Katanya Ngamuk di Penjara, Loh! Kuasa Hukum Habib Bahar Malah Bilang...
"Saya yakin Bahar ini punya potensi mengajarkan pengikutnya lebih baik, asalkan tidak bermuatan politis," ujar Rudi baru-baru ini, melansir GenPI.co, Senin (10/1).
Rudi menjelaskan, para pengikut Habib Bahar sangat loyal kepadanya sehingga bisa menjadi kekuatan besar jika dimanfaatkan dengan baik. Sebab, kata dia, kelompok yang mengikuti Habib Bahar sejauh ini cukup merepotkan pemerintah dan masyarakat.
"Andai saja Bahar ini bersuara lantang soal Islam yang teduh, damai, dan mengayomi. Jadi, kerusuhan itu bisa diredam," jelasnya.
Selain itu, Rudi menyoroti tindakan Habib Bahar yang dipenuhi muatan politis jelang Pilpres 2024. Menurut dia, hal itu terjadi lantaran Habib Rizieq Shihab tidak berdaya karena menjadi tahanan.
"Setelah HRS ditangkap, para kelompok intoleran memanfaatkan Habib Bahar. Jadi, ini yang sangat disayangkan, padahal saya yakin dia bisa berbuat baik," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: