Kisah Orang Terkaya: Gustaf Douglas, Bangsawan Skotlandia yang Jadi Miliarder Dunia
Pengusaha terkenal kelahiran Swedia, Gustaf Douglas adalah salah satu orang terkaya di dunia. Selain menjadi miliarder dunia, Gustaf juga politisi Partai Moderat.
Ia juga anggota dari Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Kungl), salah satu akademi teknik sains tertua di dunia yang hadir sampai saat ini, dari tahun 2007. Kungl didirikan oleh Raja Gustaf V untuk membantu transaksi bisnis, koneksi, perbaikan dan afiliasi pemerintah Swedia dalam skala internasional.
Gustaf lahir dalam keluarga bangsawan asal Skotlandia, sebuah keluarga yang di Riddarhuset, selama abad ke-17 diberikan status komit dan berada di antara 18 keluarga lainnya yang hanya diberikan status tersebut.
Baca Juga: Gokil! Bos Binance Jadi Orang Terkaya Nomor Wahid di Dunia Kripto, Segini Kekayaannya!
Lahir sebagai bangsawan, membuat Gustaf Douglas semakin bertekad untuk membuktikan dirinya dan membuat perbedaan di dunia, oleh karena itu ia menetapkan standar tinggi untuk kesuksesannya. Kemudian setelah beberapa waktu, Gustaf Douglas juga menjabat di dewan Riddarhuset.
Pria kelahiran 3 Maret 1938 ini merupakan putra sulung dari Pangeran Carl Ludvig Douglas dan Ottora Maria Haas-Heye. Ibunya adalah keturunan Prusia, sedangkan ayahnya adalah bangsawan yang menjabat sebagai Royal Diplomat dan Duta Besar untuk Brasil.
Gustaf Douglas lulus dari Harvard School Of Business dengan gelar MBA pada tahun 1964 dan mulai bekerja di Swedia setelah lulus kuliah. Pada tahun 1983 ia diangkat sebagai kepala surat kabar Dagens Nyheter dan Expressen dan melanjutkan sebagai CEO hingga 1980.
Dengan ambisi penuh, Douglas pun mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1984 bernama Investment AB Latour. Melalui perusahaan tersebut, ia sekarang memperoleh kontrol Securitas AB, sebuah perusahaan keamanan terkenal dan perusahaan berorientasi keamanan terkenal lainnya seperti Assa Abloy, produsen terkemuka kunci di seluruh dunia.
Dia juga menguasai Fagerhult AB, raksasa Swedia dalam pembuatan perlengkapan lampu. Tak hanya itu, Gustaf Douglas dan Melker Schörling, seorang pengusaha yang memegang mayoritas saham di Securitas, telah membentuk aliansi, menjadikan Melker Schörling sebagai ketua perusahaan.
Hari ini, putranya, Carl dan Eric, duduk di dewan kedua Investment AB Latour. Dan mereka semua juga miliarder. Forbes memperkirakan kekayaan Gustaf Douglas mencapai USD10 miliar (Rp142 triliun).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: