Ekonom Ingatkan Soal Disiplin Fiskal, Guna Pancing Investor Asing Masuk ke Indonesia
Kepala ekonom Bahana TWC Investment Management Budi Hikmat mengingatkan pemerintah untuk menegakkan disiplin fiskal pada tahun ini. Hal ini bertujuan agar investor asing tetap tertarik masuk ke Indonesia.
"Kita berharap ada disiplin fiskal yang menyebabkan pemerintah tidak berlebihan dalam menerbitkan SBN (Surat Berharga Negara) yang menakutkan investor asing selama dua tahun terakhir, selain bagaimana mencermati kenaikan The Fed," ujar Budi dalam Webinar Investment Outlook 2022: Arah Investasi & Optimisme Pasca Putusan MK Terkait Omnibus Law yang digelar oleh Warta Ekonomi, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: Pemulihan Kesehatan Masih Jadi Fokus Fiskal 2022
Ia mengatakan Indonesia mengalami defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dan perlu dibiayai. Dalam hal ini, investor asing dapat hadir menjadi pihak yang membiayai defisit negara.
Untuk itu, pemerintah juga perlu memperhatikan posisi pasar atau market positioning. "Yang menarik, tahun lalu investor asing banyak sekali keluar di SBN, sehingga kepemilikan SBN proporsinya itu sudah jauh di bawah 20% dan ini angka sekitar 12 tahun lalu. Jadi, [investor] asing masif sekali keluar dari SBN," ungkapnya.
Menurutnya, hal yang juga perlu diperhatikan oleh pemerintah terkait pasar modal bukan hanya menentukan kapan investasi masuk, namun juga kapan investasi keluar.
"Semua orang suka Indonesia, kecuali rupiah. Nah, sekarang apakah rupiah akan dicintai sehingga investor asing akan kembali masuk [ke Indonesia]," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: