Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Seriusi Pembangunan Ibu Kota Baru Jokowi Akan Berkemah, Tendanya Kayak Gimana...

        Seriusi Pembangunan Ibu Kota Baru Jokowi Akan Berkemah, Tendanya Kayak Gimana... Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi -

        Presiden Jokowi terus menunjukkan keseriusannya membangun Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, di Kalimantan Timur. Terbaru, Jokowi berencana akan berkemah di titik nol IKN.

        Rencana Jokowi ini langsung heboh di jagat maya. Ada yang memuji, ada juga yang penasaran, seperti apa gaya Jokowi berkemah nanti. Tidurnya kaya apa, makannya kaya apa, tendanya kaya apa.

        Baca Juga: Calon Kepala Otorita Ibu Kota Baru Didominasi Parpol, Isinya Bikin Panas

        Sebenarnya, rencana ini tak langsung disampaikan Jokowi, tapi dikabarkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor. Kabar itu didapat Isran saat dirinya diajak ngobrol oleh Jokowi di ruang VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kaltim. Tepatnya, saat Jokowi akan menghadiri pelantikan pengurus PBNU, di Balikpapan Sport Center and Convention Dome, Senin (31/1).

        “Saat itu, hanya ada saya dan Pak Pratikno (Mensesneg) di ruang VIP. Pak Jokowi bilang ingin berkemah di titik nol IKN,” kata Isran membeberkan rencana Jokowi ini, saat menghadiri acara Silaturahmi Bersama HM Sa’bani dan H Fathul Halim di Pendopo Odah Etam, Samarinda, Rabu (2/1).

        Namun, kapan rencana Jokowi berkemah itu akan dilakukan, Isran mengaku belum tahu. Yang pasti, dia menduga rencana itu akan dilakukan dalam waktu dekat. “Waktunya masih diatur. Tapi, tidak lama lagi,” bebernya.

        Menurutnya, rencana tersebut merupakan bentuk keseriusan Jokowi dalam mewujudkan pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan. Selain berkemah, lanjut dia, Jokowi akan memanfaatkan momentum tersebut untuk bertemu para tokoh adat di Kaltim. Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis, dan Jawa.

        “Saat itu juga akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim, dan ditutup doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara,” jelas eks Bupati Kutai Timur, mengungkap rencana agenda acaranya.

        Nantinya, anggaran untuk kemah Jokowi, bakal ditanggung oleh Sekretaris Negara. Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian Pembangunan Perumahan Rakyat (PUPR), TNI dan Polri.

        Apa itu titik nol IKN? Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menjelaskan, titik nol IKN Nusantara hanya sebagai referensi untuk menghitung tingkat ketinggian bangunan di atas permukaan laut.

        Nantinya, Istana Negara di IKN Nusantara akan dibangun di daerah yang sedikit lebih tinggi dengan sayap sebelah kanan dibangun gedung DPR dan MPR. Serta bagian yudikatif di sayap sebelah kiri.

        Baca Juga: Calon Kepala Otorita Ibu Kota Baru Didominasi Parpol, Isinya Bikin Panas

        “Titik nol itu bukan berarti di situ kita akan mulai. Istana memang bukan di titik nol, tapi agak ke atas,” kata Suharso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, kemarin.

        Menanggapi rencana ini, anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno memuji rencana Jokowi yang akan berkemah di kawasan IKN baru. Menurutnya, itu komitmen manajerial yang disampaikan secara simbolik.

        “Meski komitmen legal yuridisnya sudah jelas dengan disahkannya Undang-Undang IKN pada 18 Januari 2022 yang lalu,” ujarnya saat dihubungi tadi malam.

        Hendrawan juga setuju bila dalam acara tersebut ada agenda pertemuan Jokowi dengan para kepala adat setempat. Menurutnya, agenda ini sangat baik karena menggabungkan dialektika horizontal dan vertikal. “Dengan begitu, suku yang ada di sekitar IKN akan lebih paham, karena langsung presiden yang menjelaskan,” katanya.

        Hanya saja, politisi PDIP itu punya pesan kepada presiden agar rencana itu tidak meninggalkan dampak di publik. Terlebih, publik sangat sensitif jika berkaitan dengan anggaran negara.

        “Sederhana saja. Karena lebih bermakna simbolik. Jangan nanti belum apa-apa sudah dikritik sebagai pemborosan atau ketidakefisienan awal,” cetus Hendrawan.

        Di dunia maya, rencana Jokowi akan berkemah itu mendapat apresiasi dan komentar beragam dari warganet. Akun @AliJaFa39445977 menjelaskan makna camping yang dilakukan Jokowi di lokasi pembangunan IKN.

        “Dalam bahasa Jawa namanya “TIRAKAT” berdoa ditempat baru yg akan jadi hunian. Agar di ridloi Allah Tuhan YME. Yg dilakukan presiden ini sangat luar biasa,” cuitnya.

        “Jangan ketinggalan acara api unggun dan barbeque, yah...?” timpal @ yudihry03022012. “Semoga liburannya menyenangkan mengulang kembali nostalgia ketika di waktu SMA dulu...” timpal @MT93990025.

        Namun, akun @silent_rooftop masih bingung dengan tenda yang akan dipakai Jokowi saat berkemah nanti. “Camping nya ala presiden mah pasti pake AC,” ledeknya.

        Akun @barryallen_1st yakin pihak protokoler tidak akan kebingungan, karena banyak produsen outdoor yang mau menghibahkan alat-alatnya dipakai presiden. “Kan bisa dapat endorse tenda camping. Kebetulan si @inggavalensi juga mau camping,” cuitnya. “Ini baru mesen senternya dulu. Tendanya lagi dijahit,” timpal @inggavalensi.

        “Ane ada nih tenda 2p. Double layer merk Kalibre. Senter juga ada, kompor ada, gas ada, bangku ada, meja ada, matras ada sleeping bag ada, jas ujan ada. Pisau lipet juga ada, mau gak,” kata @ YustiawanIhsan2, menawarkan. “Sambil pake baju Nusantara. Makan minum dari alam. Berburu menanam ubi,” tutur @ iamJackthe. “Pak Jokowi iki lak aneh-aneh polae. Seng nderedek paspampres karo rakyate. Sehat-sehat selalu nggeh pakde,” ucap @03__nakula. [MEN]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: