Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geram Gegara Jokowi Bikin Kerumunan, Novel 212 Lantang Teriakan Nama Rizieq Shihab!

        Geram Gegara Jokowi Bikin Kerumunan, Novel 212 Lantang Teriakan Nama Rizieq Shihab! Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin marah besar ketika mengetahui Presiden Joko Widodo memicu kerumunan warga ketika melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara pada Kamis, 3 Februari 2022 lalu.

        Novel mendesak supaya Jokowi dan panitia pelaksana dihukum berat sebagaimana yang dilakukan kepada eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang dijebloskan ke penjara gara-gara kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

        “Untuk tegaknya keadilan yang sudah saat rezim ini diporakporandakan, maka Jokowi harus segera diproses bersama panitianya, serta semua yang terkait sebagaimana IB HRS (Imam besar Habib Rizieq Shihab) dan semua yang terkait sudah diproses sampai saat ini mereka sudah selesai menjalani tahanan,” kata Novel kepada wartawan Senin (7/2/2022).

        Baca Juga: Banding-Bandingkan Jokowi dengan Habib Rizieq, Aziz Yanuar: Luar Biasa Zalim

        Novel melanjutkan, jika aparat penegak hukum masih tak bergeming atas kerumunan orang yang terjadi ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja, maka sebaiknya Rizieq Shihab yang kini masih meringkuk di penjara harus segera dibebaskan.

        “Atau kalau Jokowi bebas maka IB HRS harus dibebaskan dan direhabilitasi serta diganti kerugian baik materil maupun immateril,” ucapnya.

        Murid tertua Rizieq Shihab ini menilai bukan baru sekali ini Jokowi membuat kerumunan orang di tengah tingginya Covid-19, peristiwa yang dapat memicu ledakan wabah mematikan ini kata Novel sudah berulang-ulang dilakukan Jokowi. Dia tidak menyebut secara rinci di mana saja Jokowi bikin kerumunan. 

        “Masalah Jokowi dengan kerumunan dengan berbagai alasan itu cerita lama yang sudah basi karena sudah dilakukan bertubi-tubi,” terangnya.

        “Padahal dengan pengamanan super ketat sangat bisa sekali karena kerumunan Jokowi sehebat hebatnya sekalipun masih jauhlah, tidak ada apanya dengan para pecinta IB HRS yang jutaan,” pungkas Novel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: