Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ini 3 Isu Industri di Presidensi G20, Menperin Ajak Negara Lain Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Global

        Ini 3 Isu Industri di Presidensi G20, Menperin Ajak Negara Lain Kolaborasi Pulihkan Ekonomi Global Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam ajang Presidensi G20, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengajak negara-negara G20 untuk berkolaborasi dalam melakukan terobosan pada sektor perindustrian, perdagangan, dan investasi. Kolaborasi ini diharapkan berdampak besar dalam pemulihan ekonomi global dari dampak pandemi Corona.

        "Kami mengajak untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan akibat pandemi dan merumuskan strategi bersama untuk mencapai pertumbuhan industri yang inklusif dan berkelanjutan," kata Agus dalam acara Inagurasi Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri G20, Selasa (8/2/2022).

        Baca Juga: Menteri Perdagangan Soroti Penyelesaian Pandemi Corona: Tak Ada yang Selamat, Sampai Semua Selamat

        Dengan begitu, negara-negara anggota G20 akan lebih siap dalam menghadapi berbagai krisis di masa mendatang, baik itu krisis ekonomi maupun krisis kesehatan. Seperti diketahui, dalam Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, terdapat penambahan isu industri dalam Trade and Investment Working Group (TIWG) sehingga saat ini menjadi Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG).

        Ia mengungkapkan, adapun isu besar yang siap diangkat pada forum G20, yaitu mulai dari arsitektur kesehatan dunia yang harus dibangun karena adanya pandemi Covid-19, transformasi digital, dan transisi energi berkelanjutan atau ekonomi hijau.

        "Dari ketiga isu itu, kita punya kepentingan di sektor industri. Misalnya, di aspek kesehatan, kami berharap bisa mendobrak akses yang fair terhadap industri farmasi dan alat kesehatan, khususnya terkait dalam produksi dan distribusinya," ungkap Agus.

        Sementara, untuk aspek transformasi digital, Indonesia telah siap mengadopsi teknologi industri 4.0 untuk memacu pemulihan ekonomi. "Kami akan memantik negara G20 untuk mempercepat serapan teknologi terutama pada Industri 4.0 guna menciptakan pemulihan ekonomi global," tambah Agus.

        Menperin menyebut, rangkaian TIIWG dapat dimanfaatkan untuk menampilkan sejumlah kemajuan pembangunan Indonesia, mulai dari bidang infrastruktur, sektor industri, konektivitas yang terintegrasi, hingga pelaksanaan program vaksinasi Indonesia.

        Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi telah menyatakan bahwa terdapat tiga sub yang akan difokuskan pada Presidensi G20 Indonesia 2022. Dia menjelaskan, ketiga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri dari kegiatan ekonomi di peradaban dunia saat ini.

        Menurut dia, jika permasalahan tersebut dapat terselesaikan, dunia akan siap menyelesaikan pandemi yang sedang terjadi, dan pandemi yang mungkin terjadi di masa mendatang.

        "Pandemi ini mengajarkan kita, yang sesuai dengan Sustainable Develompement Goals (SDGs) bahwa sebenarnya tidak ada orang yang boleh ditinggalkan dalam penyelesaian ini," kata Mendag.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: