KPK tengah mengadakan seleksi 11 jabatan yang terdiri dari dua jabatan pimpinan tinggi (JPT) Madya dan sembilan JPT Pratama.
Langkah itu turut mengundang komentar eks penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Mantan penyidik yang tersingkir karena ujian Tes Wawasan Kebangsaan itu menilai saat ini KPK bukan lah lembaga yang menarik, karena pemimpin-pemimpinya bermasalah.
"Saat Pimpinan KPK sdg bermasalah dan diragukan kesungguhannya dlm berantas korupsi, apakah jabatan di KPK menjadi menarik?," kata Novel dalam akun Twitter resminya.
Novel menyarankan sebelum mengisi jabatan strategis di lembaga anti rasuah itu, seharusnya bersihkan dulu Firli Bahuri cs supaya KPK bisa bekerja dengan baik.
"Sblm isi jabatan strategis di KPK, mesti bersihkan dulu Pimpinan yg bermasalah. Agar KPK bisa bekerja dgn baik," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: