Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ustaz Khalid Basalamah Sampaikan Klarifikasi Terkait Ucapan Wayang Haram

        Ustaz Khalid Basalamah Sampaikan Klarifikasi Terkait Ucapan Wayang Haram Kredit Foto: Instagram/Khalid Basalamah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beberapa hari terakhir, telah ramai ucapan dari Ustaz Khalid Basalamah yang menyinggung soal hukum wayang dari sudut pandang agama Islam. Ucapannya itu lantas menjadi polemik, dan buat banyak pihak merespons dengan ketidaksetujuan.

        Untuk itu, Ustaz Khalid Basalamah memberikan klarifikasi terkait video ceramahnya tersebut. Tak ketinggalan, ia juga meminta maaf, yang disampaikannya melalui Instagram resminya @khalidbasalahofficial, Senin (14/2/2022).

        Baca Juga: Terkait Wayang Haram, Respons Ketua MUI Luar Biasa, Katanya...

        "Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu jamaah beberapa tahun lalu di Masjid Blok M di Jakarta, dan sekaligus jawaban kami tentang masalah wayang," katanya. dikutip Wartaekonomi.co.id, Selasa (15/2/2022).

        Dalam klarifikasinya itu, Ustaz Khalid mengaku tidak pernah melontarkan kalimat mengharamkan wayang. Menurutnya, ia hanya coba sampaikan sebuah ajakan untuk menjadikan Islam sebagai tradisi, bukan sebaliknya.

        "Dan saya pada saat ditanyakan masalah wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan." Ucapnya.

        "Saya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi. Makna kata-kata ini juga kalau ada tradisi yang sejalan dengan Islam, tidak ada masalah. Dan kalau bentrok sama Islam, ada baiknya ditinggalkan, ini sebuah saran," katanya melanjutkan.

        Ia juga menjelaskan potongan video yang lain, yang menyinggung soal tobatnya dalang. Ia menyebut pertanyaan ini sama seperti selayaknya profesi lainnya bila ingin bertobat. Ia juga sampaikan jawabannnya selayaknya penceramah menjawab.

        "Jadi pertanyaan ini kami jawab, ini mirip dengan sebenarnya lingkupnya ya, kalau ada yang menanyakan bagaimana taubatnya seorang pedagang, seorang guru misalnya, disebutkan profesi." Katanya.

        Baca Juga: Begini Tanggapan Mahfud MD Soal Wayang Disebut Haram, Ternyata Ia...

        "Maka saya sebagai seorang dai Muslim menjawab. Umumnya kaum muslimin kalau bertaubat dan setiap Muslim pasti akan merasa bahagia, senang, kalau diajak bertaubat. Dan jawabannya memang taubat nasuha, kembali kepada Allah dengan taubat yang benar," sambung Ustaz Khalid Basalamah.

        Pada poin selanjutnya, sang Ustaz sampaikan potongan video selanjutnya yang saling terkait. Katanya, mengenai pemusnahan wayang itu terkait dengan pertanyaaan sebelumnya soal tobatnya dalang.

        "Potongan yang ketiga teman-teman sekalian, sangat berhubungan dengan jawaban saya terhadap potongan yang kedua tadi yaitu dimusnahkan. Jadi kalau ada orang yang memang bertaubat. Misalnya ini dia seorang dalang. Kalau dia sudah taubat dia enggak mau lagi melakukan itu, mau diapakan wayang-wayang ini. Saya katakan untuk dia secara secara individu dimusnahkan, sebatas itu."

        Ustaz Khalid Basalamah juga sampaikan, ia tak bermaksud menyinggung soal kebudayaan Indonesia. Menurutnya, itu hanya sekedar tanya jawab antara Ustaz dengan penanya.

        "Saya sama sekali tidak berpikir ataupun punya niat untuk menghapuskan ini dari sejarah nenek moyang Indonesia atau misalnya menyuruh seluruh dalang-dalang bertaubatlah kepada Allah. Atau misalnya semua wayang harus dimusnahkan. Anda mau melakukannya itu hak Anda. Kami sedang ditanya, mohon maaf, lingkup di taklim kami," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.

        Di ujung klarifikasinya, Ustaz Khalid Basalamah meminta maaf terkait ucapannya. Ia juga memina maaf bila ada yang tersinggung akan ucapannya tersebut.

        "Dan saya pada kesempatan ini, saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak yang tidak terkecuali yang merasa terganggu atau tersinggung, dengan jawaban kami tersebut," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: