Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PUPR Lanjutkan Pembangunan 33 Bendungan dan 2 Bendungan Baru, Anggaran Capai Rp41,2 T

        PUPR Lanjutkan Pembangunan 33 Bendungan dan 2 Bendungan Baru, Anggaran Capai Rp41,2 T Kredit Foto: PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat disebut akan membangun dua bendungan baru pada 2022. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan melanjutkan pembangunan 33 bendungan. PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air terus menambah jumlah bendungan dan daerah irigasi untuk mendukung terciptanya ketahanan air dan pangan di Indonesia.

        Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko mengatakan, Ditjen Sumber Daya Air mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp41,23 triliun pada tahun 2022. Anggaran tersebut akan digunakan untuk belanja modal sebesar Rp29,79 triliun (72,25%), belanja barang sebesar Rp10,34 triliun (25,08%), dan belanja pegawai sebesar Rp1,10 triliun.

        Baca Juga: Kementerian PUPR Targetkan Pembangunan Jalan Nasional Baru Tahun Ini, Anggaran Capai Rp21,8 T

        "Program utama pembangunan infrastruktur pada TA 2022 antara lain 35 unit bendungan, pembangunan 10.035 hektare daerah irigasi, hingga rehabilitasi 142.615 hektare jaringan irigasi. Serta pembangunan 21 embung, penyediaan 2,86 m3/detik air baku, dan pembangunan 157 km pengendali banjir dan pengaman pantai," kata Jarot, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (17/2).

        Hal tersebut disampaikan Jarot saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI membahas Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2021 dan Program Kerja Tahun 2022 pada Selasa (15/2/2022).

        Seperti diketahui, dua bendungan baru yang akan dibangun pada 2022 ialah Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan serta Bendungan Janelata di Sulawesi Selatan. Kemudian, 33 bendungan yang akan dilanjutkan pembangunannya ialah bendungan Keureuto dan Rukoh di Aceh; Lausimeme di Sumatera Utara; Tiga Dihaji di Sumatera Selatan; Margatiga di Lampung; Karian di Banten; Ciawi, Sukamahi, Sadawarna, Leuwikeris, dan Cipanas di Jawa Barat.

        Selain itu, ada Bendungan Jragung, Jlantah, Bener, Pidekso di Jawa Tengah; Semantok, Bagong di Jawa Timur; Sidan dan Tamblang di Bali; Beringin Sila, Meninting dan Tiu Suntuk di Nusa Tenggara Barat.

        Selanjutnya, Bendungan Temef, Manikin, dan Mbay di Nusa Tenggara Timur; Sepaku Semoi di Kalimantan Timur; Lolak dan Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara; Bulango Ulu di Gorontalo; Budong-budong dan Ameroro di Sulawesi Tenggara; Pamukkulu di Sulawesi Selatan; serta Way Apu di Maluku.

        Kementerian PUPR juga akan melakukan revitalisasi sejumlah danau dan situ, di antaranya penyelesaian Alur Ponggol Danau Toba di Sumatera Utara, Sipin di Jambi, Teloko di Sumatera Selatan, Danau Rawa Pening di Jawa Tengah, Limboto di Gorontalo, dan Tondano di Sulawesi Utara.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: