Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Amarahnya Tak Bisa Ditahan, Telak! Curhatan Puan Berbuntut Panjang, Pengamat Sampai Ngomong Gini...

        Amarahnya Tak Bisa Ditahan, Telak! Curhatan Puan Berbuntut Panjang, Pengamat Sampai Ngomong Gini... Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Poltik Adi Prayitno memberi tanggapan terkait pernyataan Ketua DPR RI Puan Maharani yang kesal tak disambut oleh gubernur saat kunjungan daerah.

        Sindiran Puan saat dalam forum Rapat Koordinasi PDI Perjuangan (Rakor PDIP) di Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9/2) lalu diduga dialamatkan ke Gubernur jawa Tengah Ganjar Pranowo.

        “Puan terlihat tak bisa menahan amarahnya dengan kader kepala daerah yang tidak secara kompak menyambut kehadirannya,” ujar Adi dilansir dari GenPI.co, Rabu (16/2).

        Baca Juga: Puan Maharani Protes Aturan JHT, Jawaban Menaker Telak! Ungkap Itu Aturan Turunan di Era Megawati

        Terlebih lagi, kata Adi, Puan acap kali menggunakan sindiran yang cukup menyakitkan seolah-olah meminta sosok yang dimaksudnya agar tahu diri.

        “Apalagi bahasa yang digunakan Puan cukup keras. Seperti menyatakan bahwa kader yang dimaksud mestinya tahu diri seperti ukuran baju,” tuturnya.

        Menurut Adi, pernyataan keras Puan tersebut sangat langka. Pasalnya, kata Adi, kata-kata yang dilontarkan anak dari Megawati Soekarnoputri tersebut baru kali ini terjadi.

        “Jarang, bahkan ini yang pertama kalinya Puan mengeluarkan pernyataan keras dan menjurus seperti itu,” ucap Adi.

        Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga angkat suara terkait pernyataan  Puan Maharani yang diduga menyindirnya lantaran tak menjemput dan menyambut Ketua DPR.

        Ganjar mengatakan bahwa dirinya menyambut Puan jika anak dari Megawati Soekarnoputri itu mampir kembali ke Jawa Tengah.

        Bahkan, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga bersedia berdiri di garis paling depan untuk menyambut Puan Maharani.

        "Siap, nanti kalau (Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," kata Ganjar saat berada di Desa Wadas, Minggu (13/2).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: