Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Resmikan di Kandang Sapi, Gus Halim: BUM Desa Bersama Harus Sejahterakan Warga Desa

        Resmikan di Kandang Sapi, Gus Halim: BUM Desa Bersama Harus Sejahterakan Warga Desa Kredit Foto: Kemendes PDTT
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meminta Badan Usaha Milik (BUM) Desa bersama Pemkab Cirebon dapat memaksimalkan potensi peternakan desa demi menyejahterakan warga desa.

        Menurutnya, adanya peternakan tersebut dapat menopang kebutuhan pangan warga desa, menurunkan prevalensi stunting, serta mempercepat pengentasan kemiskinan di desa. Hal tersebut dijelaskan Gus Halim, sapaan akrabnya, saat meresmikan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Bersama Cirebon Bangkit Bersama di Desa Kamarang, Jumat (18/2).

        Baca Juga: Kemendes: Kemajuan Desa Bergantung pada Peningkatan Kapasitas SDM Desa

        "Kementerian Desa, acaranya di kandang sapi, ini menarik. Ini undangannya yang di samping tamu, juga ada sapi sebagai peserta karena memang begitulah seharusnya. Saya optimis, dengan ketersediaan pakan yang melimpah, program ini akan berhasil," jelasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/2/2022).

        Dia mengatakan, Kemendes PDTT harus familiar dengan segala kondisi desa. Dirinya juga optimis dengan lahan pangan yang melimpah serta dukungan dari berbagai pihak, keberadaan BUM Desa Bersama Bangkit Bersama Cirebon akan mampu mencukupi ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi masyarakat Cirebon dan sekitarnya.

        "Kalau seluruh desa di Cirebon sudah makmur, pasti Kabupaten Cirebon akan makmur. Namun, kalau desa belum makmur, jangan pernah bisa mimpi Kabupaten Cirebon akan makmur. Keberadaan Kabupaten Cirebon tergantung eksistensi dan keberadaan desa," ujarnya.

        Untuk diketahui, pilot project Program Desa Peternakan Terpadu Berkelanjutan dimulai di 7 (tujuh) BUM Desa Bersama di 7 (tujuh) kabupaten: Kabupaten Bandung, Cirebon, Kebumen, Nganjuk, Jombang, Lumajang, dan Kudus. 

        Rata-rata setiap BUM Desa Bersama melibatkan sekitar 5-10 desa di sekitarnya. Ketujuh BUM Desa Bersama yang menjadi proyek percontohan ini telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Kemendes PDTT dan pihak ketiga. Pilot project ini telah melibatkan hingga 72 desa dengan luas lahan usaha 140.000 m2 (14 hektare). 

        Adapun 10 desa yang tergabung dalam BUM Desa Bangkit Bersama Cirebon ialah Desa Kamarang, Desa Durajaya, Desa Sindangkempeng, Desa Gumulung Tonggoh, Desa Gumulung Lebak, Desa Panambangan, Desa Karangwuni, Desa Asem, Desa Babakan, dan Desa Bojong Wetan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: