Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kabar Kurang Baik, Semua Wajib Waspada! Buzzer Dinilai Masih 'Gentayangan' di Pilpres 2024

        Kabar Kurang Baik, Semua Wajib Waspada! Buzzer Dinilai Masih 'Gentayangan' di Pilpres 2024 Kredit Foto: Instagram
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Pilpres 2024 akan tetap diwarnai dengan kehadiran buzzer.

        “Pilpres 2024 masih akan diwarnai dengan perang cyber via buzzer,” kata Ujang dilansir dari GenPI.co, Minggu (20/2).

        “Bahkan akan makin terstruktur, masif, dan sistematis (TSM),” imbuhnya.

        Dosen Al-Azhar itu mengatakan kemunculan buzzer berasal dari para kandidat Pilpres 2024.

        “Jadi para kandidat masih akan menggunakan buzzer untuk melakukan pencitraan dan membusuk-busuki lawan,” bebernya.

        Baca Juga: Buzzer Memang Meresahkan! Anwar Abbas Blak-blakan: Masyarakat Berbeda, Langsung Dicurigai!

        Ujang mengatakan, kehadiran buzzer akan tetap ada dalam Pilpres 2024 karena telah menjadi bagian dari strategi.

        “Pilpres 2024 tanpa buzzer itu mustahil karena buzzer sudah menjadi bagian inheren dalam strategi pemenangan para capres dan cawapres,” tambahnya.

        Selain itu, Ujang juga menjelaskan bila seharusnya buzzer tak hadir dalam pilpres karena dapat merusak momen demokrasi.

        “Mestinya jangan ada buzzer, karena buzzer itu perusak,” tutupnya.

        Baca Juga: Giring "Senggol" Anies Baswedan Soal Kali Mampang, Geisz Chalifah: Kapan Berani Debat Terbuka?

        Namun buzzer tak dapat terhindarkan dalam setiap momen politik termasuk Pilpres.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: