Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ustaz Khalid Basalamah Diceritakan Lagi Nawar PSK, 'Miftah Keterlaluan dan Norak!'

        Ustaz Khalid Basalamah Diceritakan Lagi Nawar PSK, 'Miftah Keterlaluan dan Norak!' Kredit Foto: Instagram Gus Miftah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gus Miftah menjadikan karakter Khalid Basalamah pagelaran wayang kulit di Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji di Sleman, Yogyakarta mendapat kecaman dari netizen. 

        Tidak terkecuali datang dari tokoh Nahdlatul Ulama Gus Umar Hasibuan, menurutnya apa yang dilakukan Miftah tak etis, bahkan norak karena menayangkan adegan Khalid tengah dibogem mentah oleh karakter wayang kulit.

        "Miftah oh Miftah. Keterlaluan dan norak bgt kau sampai wayang dgn wajah ustad khalid kau bikin pagelaran. Buat teman2 kelakuan si Miftah ini tak mewakili saya sbg warga NU," kata Umar Hasibuan dikutip dari Warta Ekonomi.

        Gus Umar juga mengaku heran, Miftah selama ini teriak-teriak sebagai warga Nahdliyin tapi malah menghina Muslim.

        "Saya bingung ya koq bisa oknum yg kemana2 teriak sbg NU tp menghina sesama Muslim. Ini otaknya ditaruh dimana ya?," tambahnya.

        Gus Miftah alias Miftah Maulana Habiburrahman, penceramah NU menggelar pertunjukan wayang di Pondok Pesantren Ora Aji, Jumat 18 Februari 2022 lalu.

        Pagelaran wayang yang digelar menyusul polemik ceramah Ustaz Khalid Basalamah itu menjadi sorotan lantaran memperlihatkan salah satu karakter berwajah mirip Khalid Basalamah yang mengenakan jenggot dan gamis.

        Sebelumnya Dalang Ki Warseno itu di Pondok Gus Miftah menampilkan wayang Ustaz Khalid dipertemukan dengan sejumlah tokoh pewayangan, seperti Arjuna, Gatot Kaca, hingga Hanoman.

        Wayang Ustaz Khalid ini juga dipertemukan dengan seorang wanita pekerja seks di sebuah lokalisasi PSK. Sang dalang langsung memainkan Wayang Ustaz Khalid memeluk karakter wayang perempuan sembari berkata, "Ah sunnah Rasul."

        Ki Warseno lalu memainkan dialog seperti sedang merayu dan bertansaksi alias tawar menawar.

        "Ya jangan segitu dong," kata karakter wayang perempuan.

        "Ana cuman bawa lima real. Masak tidak bisa?" jawab karakter Wayang Ustaz Khalid.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: