Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Heroik Perjuangan WNI Tinggalkan Ukraina Saat Pertempuran Sengit

        Kisah Heroik Perjuangan WNI Tinggalkan Ukraina Saat Pertempuran Sengit Kredit Foto: Reuters/Vyacheslav Madiyevskyy
        Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

        Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan kabar gembira dari Ukraina. Di tengah pertempuran sengit, Pemerintah sejauh ini berhasil mengevakuasi 99 WNI dari negara yang tengan diserang Rusia itu, kemarin.

        Menlu Retno menceritakan proses evakuasi 99 WNI yang berlangsung heroik. Relokasi WNI dilakukan secara masif di beberapa kota di Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

        Baca Juga: Akhirnya Terjawab! Menlu Retno Marsudi Sampaikan Update Evakuasi WNI dari Ukraina, Mohon Disimak!

        Per Minggu (27/2) ada 25 WNI yang dievakuasi melalui Odessa tiba di Bucharest pukul 16.30 waktu Bucharest. WNI yang dievakuasi semuanya perempuan, dan 1 anak berumur sekitar 12 tahun.

        Tim evakuasi, bergerak dari Tulcea, perbatasan Rumania-Moldova pada Sabtu, (26/2) pukul 06.00 pagi dan akhirnya tiba kembali di Bucharest pada 27 Februari pukul 16.30 waktu setempat.

        Waktu yang ditempuh di tengah invasi Rusia ini lumayan lama. Lama perjalanan tim evakuasi mencapai 35 jam dengan menggunakan bus.

        "Di waktu normal kita mendapat informasi, lama perjalanan tidak lebih dari 10 jam," kata Menlu Retno, kepada wartawan secara daring, Selasa (1/3).

        Menlu menambahkan, tim evakuasi juga melewati 5 kali pemeriksaan dan cek point. Di perbatasan terjadi antrean mobil lebih dari 10 km. Diperkirakan, mobil yang antre telah berada di perbatasan selama 2 hari.

        "Namun alhamdullilah, evakuasi bisa menembus antrean sekitar 4.5 jam," tambahnya.

        Dari 25 WNI yang dievakuasi itu, hanya 1 orang WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini sudah mendapatkan penanganan.

        Lainnya, 6 WNI dan 1 WNA yaitu suami dari WNI pada Minggu (27/2) juga berhasil diseberangkan, dievakuasi dari Lviv menuju Rzeszow, Polandia. Keenam WNI tersebut terdiri dari 2 perempuan dewasa, 3 anak-anak dan 1 bayi.

        "Tim KBRI Warsawa berangkat dari safe house di Rzeszow pada pukul 07.30 pagi dan dapat tiba kembali dengan para pengungsi WNI sekitar jam 20.45 malam hari," ingatnya.

        Sebagaimana jalur perbatasan Romania, jalur ini pun, sebut Retno mengalami antrean yang sangat panjang, hingga 30 km. Khususnya di daerah perbatasan.

        "Saat ini, mereka sudah berada di Rzeszow dalam kondisi sehat," tuturnya.

        Selain itu, 4 WNI yang terdiri dari 2 pria dan 2 anak, ditambah 2 WNA pasangan dari WNI juga telah dijemput tim KBRI Warsawa dari McD Ternopil, Lviv, Ukraina menuju Polandia, dengan jarak tempuh 150 km.

        "Mereka saat ini sudah tiba di safe house di Rzeszow, Polandia pada 28 Februari 2022 jam 19.40," kisah Menlu.

        Rombongan dilaporkan sempat mengalami antre di perbatasan cek poin Polandia selama kurang lebih dari 2 jam sebelum akhirnya bisa masuk ke Polandia. Rombongan terbesar dievakusi dari Kiev. Mencapai 59 WNI dan 1 WNA. Mereka diseberangkan ke wilayah Moldova.

        "Saat ini dalam perjalanan menuju Romania," sambuh diplomat ulung ini.

        Untuk diketahui, evakuasi dari Kiev ini sebelumnya direncanakan pada 27 Februari 2022 melewati kota Lviv menuju Polandia. Namun, karena adanya kebijakan curfew alias jam malam dan beberapa tantangan infrastruktur jalan yang diakibatkan peperangan maka evakuasi, terpaksa harus ditata ulang kembali.

        "Saya sendiri terlibat langsung dalam penataan ulang jalur aman untuk evakuasi dari Kiev," aku mantan Dubes RI untuk Belanda dan Norwegia itu.

        Penetapan jalur yang diambil akhirnya diputuskan setelah melakukan konsultasi compare notes dengan banyak pihak, termasuk komunikasi Menlu dengan beberapa Menlu. Termasuk Menlu Turki dan India, yang kini mengalami situasi yang kurang lebih sama.

        "Alhamdulillah evakuasi akhirnya dapat dilakukan pada tanggal 28 Februari dengan mengambil jalur selatan melalui kota Vinnytsia menuju Bucharest Romania via atau melalui Moldova," ujarnya.

        Evakuasi menggunakan 12 mobil dengan banyak menggunakan jalur alternatif guna menghindari antrean dan macet di jalur utama.

        Rombongan berangkat dari KBRI di Kiev sekitar pukul 11.30 dan tiba di perbatasan Moldova pada pukul 22.00 atau sekitar pukul 03.00 dini hari 1 Maret waktu Jakarta.

        "Sebelum rombongan berangkat dari Kiev saya sempat melakukan komunikasi per telpon dengan para pengungsi, dan semua perjalanan kita pantau dari dekat," terangnya.

        Sejauh ini, sebut Menlu, sudah 99 WNI dan 5 WNA berhasil dievakuasi keluar dari Ukraina. Termasuk 5 WNI yang melakukan evakuasi mandiri.

        "Mereka sudah berada di dua titik aman, yaitu di Bucharest, Rumania dan di Rzeszow, Polandia," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: