Ganjar Jelaskan Asal Tanah yang Dibawa ke IKN, Ada yang Nyeletuk: Bapak Bawa Tanah dari Wadas Ga?
Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Presiden Joko Widodo mengundang 33 Gubernur dari seluruh Indonesia, ke lokasi calon pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Jokowi meminta para kepala daerah itu membawa air dan tanah dari daerah masing-masing yang kemudian disatukan dalam sebuah Kendi Nusantara.
Sejumlah gubernur sudah tiba di Kalimantan Timur pada Minggu (13/3). Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sama dengan gubernur lain, Ganjar juga datang membawa air dan tanah dari Jawa Tengah.
di akun twitternya, Gubernur Ganjar menjelaskan panjang lebar dari mana ia mengambil tanah dan air untuk disatukan di Kendi Nusantara.
"Tanah dan air keramat yang saya pilih untuk disatukan dg Tanah dan Air dr seluruh penjuru bumi nusantara. Untuk tanah, saya ambil dari pusatnya Tanah Jawa, yaitu di Gunung Tidar Magelang.
Di sinilah marabahaya yg mengancam Jawa ditaklukkan.Untuk menjaga keseimbangan, sebuah rajah ditancapkan di Gunung Tidar. Beliau adalah Syech Subakir. Rajah, makam dan senjata beliau dimakamkan di sana dan bisa kita temui hingga kini.
Sementara air, saya ambil dari Gunung Lawu. Di lereng Gunung itu, ada sebuah pertapaan yang banyak dimanfaatkan oleh para tokoh dari dulu hingga sekarang. Namanya pertapaan Bancolono. Di dekat pertapaan itu ada dua sendang yaitu Sendang Lanang dan Sendang Wedok.
Siapapun yg samadi di sana selalu memanfaatkan sendang itu untuk bersuci. Konon, raja-raja di Tanah Jawa juga melakukan hal seperti itu," kata Ganjar.
Menimpali cuitan panjang politikus PDI Perjuangan itu, salah seorang netizen nyeletuk dengan cara menyindir.
"Bapak bawak tanah dari desa Wadas ga pak?," kata @fandu holic.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: