Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Sulawesi Selatan Meisy Papayungan memastikan pihaknya siap memberikan pendampingan kepada balita berusia 15 bulan.
Dia menyebutkan balita berusia 15 bulan tersebut merupakan korban yang diduga mengalami kekerasan seksual orang terdekatnya di Kabupaten Jeneponto.
"Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Unhas untuk ditangani dokter spesialis bedah anak," ujar Meisy Papayungan di Makassar, dikutip dari Antara, Selasa (15/3/2022).
Sebelumnya, kasus ini mengemuka ketika video yang beredar di media sosial, tampak seorang balita di Kabupaten Jeneponto mengalami pendarahan pada bagian alat viral diduga akibat kekerasan seksual.
Tim Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Jeneponto kemudian mendatangi pihak keluarga guna memastikan kejadian tersebut dan melaporkan ke DP3A Dalduk KB Sulsel untuk ditindaklanjuti bidang UPTD PPA Sulsel.
P2TP2A Provinsi Sulawesi Selatan menduga ada tindak kekerasan seksual pada organ vital korban sehingga terjadi pendarahan.
Ironisnya, ibu balita ini diketahui telah meninggalkan rumah sejak empat bulan lalu.
Korban diasuh ayah beserta neneknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: