Terus Mangkir Rapat Bersama DPR Soal Minyak Goreng, Mendag Lutfi Kasih Penjelasan: Saya Kan...
Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi akhirnya hadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta untuk mengikuti rapat bersama Komisi VI DPR RI. Lutfi sebelumnya telah berulang kali mangkir saat diundang DPR untuk rapat terutama membahas persoalan minyak goreng.
Dilansir dari Suara.com, Lutfi datang pada pukul 13.30 WIB ke gedung DPR RI khususnya ruang rapat Komisi VI DPR.
Lutfi menjelaskan, bahwa selama ini dirinya tidak hadir ketika diundang rapat DPR lantaran memiliki alasan. Menurutnya, tidak pernah ada panggilan paksa dari DPR.
"Ya mana dipanggil paksa, kan saya kan dua kali tidak hadir karena ada alasannya," tuturnya.
Ia memastikan akan siap hadir ketika diundang rapat bersama DPR. Lutfi mengaku enggan beralasan lagi.
Baca Juga: Investor Hengkang dari Proyek IKN, Rocky Gerung Sentil Luhut: Jokowi Bengong Aja karena Nggak Ngerti
"Pasti dong, pasti dong (hadir)," ungkapnya.
Sementara di sisi lain, Lutfi mengaku akan menjelaskan semua ke DPR soal permasalahan minyak goreng.
"Rapat dulu dong baru kita jawab. Saya akan hadir dan saya akan menjelaskan semuanya," tandasnya.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan ultimatum sekaligus ancaman kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. Peringatan itu dikeluarkan pimpinan setelah Lutfi dua kali absen dalam rapat di DPR. Padahal agenda rapat itu begitu penting, yakni untuk membahas permasalahan kenaikkan harga dan kelangkaan minyak goreng.
"Sekedar informasi bahwa DPR dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan mengalami kesulitan soal minyak goreng ini. Sudah dua kali menteri perdagangan diundang dalam rapat konsultasi yang kedua berhalangan dengan alasan belum tentu datang dan lain-lain," tutur Dasco dalam rapat paripurna, Selasa (15/3/2022).
Karena itu melalui rapat paripurna, Dasco mewanti-wanti Lutfi agar dapat hadir rapat di DPR dalam undangan ketiga kalinya. Jika masih absen juga, pimpinan DPR mengancam akan memanggil paksa Lutfi.
"Oleh karena itu, dalam kesempatan terakhir dalam sidang paripurna ini saya sampaikan apabila dalam undangan yang ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa menteri perdangan di DPR," kata Dasco.
Baca Juga: Kali Ini Nggak Belain Anies Baswedan, Cuitan Musni Umar Tetap Menggelegar: Saya Menduga Publik Akan…
Dasco berharap semua pihak dapat membahas bersama polemik minyak goreng. Terutama bagi Mendag Lutfi itu sendiri.
"Kami minta, ya kita sama-sama kan tadi dibilang rakyat menjerit, menteri perdagangannya ya begitu. Ini mau panjang atau mau pendek kan begitu," kata Dasco.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto