Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebelum Ramadan, Puan Minta Sengkarut Minyak Goreng Diselesaikan

        Sebelum Ramadan, Puan Minta Sengkarut Minyak Goreng Diselesaikan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masalah kelanggkaan minyak goreng belum juga terselesaikan. Kalaupun barangnya ada, harganya selangit. Bahkan, harganya tembus diangka Rp50 ribu/dua liter.

        “Ibu-ibu menjerit karena sekalinya dapat minyak goreng ada yang harganya sampai Rp50 ribu untuk kemasan 2 liter, bahkan ada yang lebih. Ini betul-betul memberatkan rakyat,” Kata Ketua DPR Puan Maharani di Jakarta, kemarin.

        Karena itu perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu mengingatkan pemerintah untuk segera menyelesaikan berbagai persoalan mengenai minyak goreng. Apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadan.

        “Kami meminta komitmen pemerintah untuk menyelesaikan persoalan minyak goreng yang masih langka di pasaran dan membuat masyarakat kesulitan,” tegasnya.

        Baca Juga: Jelang Ramadan Aktivitas Spekulan Diprediksi Meningkat, Maruf Minta Polisi Bertindak

        Menurutnya ada beberapa penyebab kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini. Mulai dari penimbunan, penyelundupan, hingga kebocoran penjualan ke sektor industri.

        “Kita lihat penimbunan minyak goreng di mana-mana. Banyak pelaku usaha yang juga bermain-main dengan harga. Kita minta pemerintah tegas memberikan solusi,” ucap politisi PDI-Perjuangan itu.

        Puan pun meminta permasalahan minyak goreng dirampungkan dalam waktu sesingkat-singkatnya. “Kami berharap persoalan kelangkaan minyak goreng bisa segera selesai. Kita juga meminta agar pemerintah memastikan segera menormalkan kembali harga minyak goreng sebelum Lebaran,” tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: