Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pernikahan Politis, Masak iya Ketua MK Kabulkan Gugatan yang Diarahkan ke Kangmas Iparnya Sendiri

        Pernikahan Politis, Masak iya Ketua MK Kabulkan Gugatan yang Diarahkan ke Kangmas Iparnya Sendiri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga angkat bicara soal rencana pernikahan Ketua MK Anwar Usman dengan adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Isayati yang belakangan tengah menuai polemik.

        Disatu sisi, banyak yang menilai pernikahan tersebut sebagai hak privasi. Karena itu, pernikahan Anwar Usman dengan adik Presiden Jokowi seharusnya tidak menjadi perbincangan publik.

        Pernikahan mereka selayaknya dianggap hal biasa, sebagaimana pernikahan pada umumnya.

        "Namun di lain lain, pernikahan mereka dinilai sebagai pernikahan politis. Pernikahan mereka ini dikhawatirkan akan berdampak pada indepedensi lembaga yudikatif, khususnya MK".

        "Kekhawatiran itu menjadi beralasan mengingat saat ini banyak kasus gugatan yang sedang berproses di MK berkaitan dengan eksekutif, khususnya Jokowi," kata Jamil.

        "Dengan pernikahan tersebut dimungkinkan MK akan menghadapi konflik kepentingan," tambahnya.

        MK dikhawatirkan akan mendahulukan kepentingan eksekutif dibandingkan untuk menegakkan hukum berdasarkan keadilan, kata mantan Dekan FISIP IIKOM Jakarta itu.

        Peluangnya semakin besar mengingat kuatnya kekerabatan kita yang menimbulkan sikap ewuh pakewuh. Kalau ini terjadi, maka MK dalam menangani kasus guggatan terkait eksekutif  aka kehilangan indepedensinya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: