Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wapres Dukung Pemerintah Saudi Arabia Pelopori Gerakan Islam Wasathiyah

        Wapres Dukung Pemerintah Saudi Arabia Pelopori Gerakan Islam Wasathiyah Kredit Foto: Instagram/Maruf Amin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Penerapan Islam Wasathiyah (Islam moderat) telah menjadi perhatian serius di  berbagai negara, termasuk Indonesia dan Saudi Arabia. Sebab, melalui penerapan nilai-nilai moderasi, diyakini dapat memberikan keselamatan untuk seluruh alam dan diperlukan oleh seluruh masyarakat internasional. Oleh karena itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pun memberikan dukungannya atas peran Saudi Arabia yang telah berperan dalam gerakan ini.

        “Bapak Wakil Presiden memberikan dukungannya, pemerintah Arab Saudi  mengambil posisi terdepan dalam mempelopori gerakan Islam Wasathiyah ini,” tutur Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, dalam keterangan persnya usai mendampingi Wapres menerima kunjungan kehormatan Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluh Kerajaan Saudi Arabia, H.E. Dr. Abdullatif bin Abdulazis Al-Syaikh, di Jakarta, Jumat (25/03/2022).

        Baca Juga: Wapres Dorong Pesantren Menjadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat

        Lebih lanjut Zainut menyampaikan dalam pertemuan tersebut, Wapres mengenang sejarah para ulama Indonesia yang dahulu menuntut ilmu agama di Saudi Arabia. Ia menceritakan bahwa ilmu yang didapat sangat aplikatif untuk  diimplementasikan di Indonesia dengan latar belakang masyarakat yang beragam.

        "Bapak Wakil Presiden menyampaikan bahwa dulu ulama-ulama kita yang belajar di tanah suci, mereka adalah ulama-ulama yang kemudian memiliki santri-santri, murid-murid yang kemudian kembali ke Indonesia menyebarkan Islam secara damai dan juga diantara mereka menjadi pejuang-pejuang untuk melawan penjajah,” ungkap Zainut.

        Di sisi lain, hal yang menjadi tema pembicaraan dalam pertemuan ini adalah tentang peningkatan kerja sama antara kedua negara. Wapres memandang kerja sama yang telah terjalin sejak lama harus dipertahankan dan di kembangkan pada aspek lainnya.

        "Hubungan ini sudah menjadi hubungan yang cukup panjang dan Insya Allah ke depan akan ditingkatkan, baik dalam bentuk hubungan bilateral antara kedua negara dan juga untuk peningkatan dalam rangka membangun peradaban dunia,” imbuh Zainut.

        Terkait penanganan pandemi Covid-19, Wapres memberikan apresiasi atas komitmen yang diberikan oleh pemerintah Saudi Arabia, sehingga penyelenggaraan umroh dapat berjalan dengan lancar. Ia pun berharap agar kondisi baik ini dapat terus berlanjut hingga musim haji nanti.

        "Beliau juga menyambut baik atas penanganan Covid di Arab Saudi sehingga sekarang masyarakat Indonesia dan juga masyarakat dunia bisa melaksanakan ibadah umroh dengan leluasa. Mudah-mudahan ini bisa ditingkatkan untuk nanti pada pelaksanaan ibadah haji. Pemerintah Indonesia sangat mengharapkan selalu mudah-mudahan dalam musim haji tahun ini diberikan kesempatan untuk bisa menunaikan ibadah haji,” terangnya.

        Menutup keterangan persnya, Zainut menyampaikan Wapres juga menyambut baik rencana diselenggarakannya Muktamar Islami tingkat Asia, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan tema Khairah Ummah (sebaik-baiknya umat) yang sangat relevan dengan kehidupan bermasyarakat.

        "Bapak Wakil Presiden memberikan arahan, ini menjadi tema yang penting untuk diperkuat, karena kita ingin mengembalikan kejayaan umat Islam, khairah ummah, seperti pada masa-masa zaman sebelumnya, pada zaman awal, yaitu pada zaman Rasulullah dan para sahabat,” pungkas Zainut.

        Baca Juga: Jawab Kebutuhan Dunia Kerja, Wapres Minta BLK Perlu Diperluas

        Selain Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluh Kerajaan Saudi Arabia, hadir dalam pertemuan ini Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia Esam A. Abid Althagafi, Atase Agama Kedutaan Saudi Arabia Ahmad Bin Isa Al Hazimiy, Deputi Urusan Luar Negeri Awad Al Inzi, Direktur Urusan Islam Abdul Aziz Al Hamdan, dan Mohamed Abdulwahed Alarifi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: