Kisah Orang Terkaya: Liu Yongxing, Raja Pakan Ternak China, Hartanya Rp188 Triliun!
Salah satu orang terkaya di dunia, ialah Liu Yongxing, miliarder asal Negeri Tirai Bambu, China. Pada tahun 1982, ia mendirikan Hope Group bersama dengan 3 saudaranya setelah memutuskan keluar dari pekerjaan pemerintahan, dan kemudian Hope Research Center pada 1986.
Liu melanjutkan metode bisnisnya selama beberapa tahun, dan kemudian mendirikan Chengdu Hope Group pada 1990-an. Ketiga bersaudara itu berpisah secara damai pada tahun 1995, kemudian Liu Yongxing mendirikan Hope Oriental Corporation, dan menjadi ketuanya.
Dia juga menciptakan Strong Group di tahun yang sama. East Hope Group saat ini mempekerjakan lebih dari 18.000 orang dan melakukan diversifikasi ke sejumlah bahan industri, seperti aluminium.
Baca Juga: Masa Emas Jack Ma Sirna, Mukesh Ambani dari India Kini Jadi Orang Terkaya di Asia
Karena awal yang sederhana dan kontribusi besar, Lui Yongxing sering disebut sebagai peternak ayam terkaya di China. Pada tahun 1982, Liu, bersama dengan 3 saudara laki-lakinya, melepaskan pekerjaan pemerintah mereka dan menjual jam tangan serta sepeda guna mengumpulkan modal sebesar USD120 untuk memulai bisnis mereka.
Mereka membeli ayam pembibitan dan burung puyuh, kemudian menjualnya ke petani lain di pedesaan provinsi Sichuan dekat rumah mereka. Dengan sukses mereka juga merambah bisnis pakan ternak.
Pada tahun 1992, Grup Hope mereka menjadi salah satu kelompok pakan ternak terbesar di China, dan salah satu perusahaan non-pemerintah terbesar di negara ini. Pada tahun 1995, 3 bersaudara itu membagi kerajaan mereka, dan bercabang menjadi usaha mereka sendiri. Liu Yongxing menjadi ketua Hope Oriental Corporation dan juga membentuk Strong Group.
Pada tahun 2022, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar USD13,1 miliar (Rp188 triliun). Dia kini telah banyak berinvestasi di tempat penampungan aluminium dan pabrik plastik, dan lini bisnis utamanya adalah memasok bahan industri.
East Hope Group beroperasi sebagai organisasi swasta besar yang terkait dengan industri pertanian, serta dalam bisnis kimia dan industri berat. Dengan 101 anak perusahaan terlibat dalam pembuatan pakan ternak dan bertanggung jawab untuk melayani sejumlah merek populer, termasuk Golden Bean, East Hope dan Qiangda.
Selain di China, East Hope Group miliknya juga memiliki kepentingan di Singapura, Kamboja, Indonesia, dan Vietnam.
Dia memproduksi sekitar 100 jenis pakan ternak yang berbeda, seperti ayam, babi, bebek, udang, ikan, pakan ternak, dll. Sebagai cara untuk mengembangkan bisnisnya, saat ini dia fokus pada pasar internasional, termasuk Afrika, Amerika Latin dan Asia Tenggara. Dia memiliki seorang putra Shawn, yang merupakan pewaris bisnisnya, dan saudaranya Liu Yonghao juga termasuk di antara miliarder top China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: