Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mubazir Megawati Ajarkan Emak-Emak Memasak Tanpa Minyak, 'Lebih Enak Emak-Emak yang Bikin'

        Mubazir Megawati Ajarkan Emak-Emak Memasak Tanpa Minyak, 'Lebih Enak Emak-Emak yang Bikin' Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai demo masak tanpa minyak goreng yang diprakarsai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, bukanlah solusi mengatasi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng.

        "Para emak-emak tidak perlu diajari lagi memasak tanpa minyak goreng. Mayoritas emak-emak di tanah air sudah paham berbagai variasi masakan tanpa menggunakan minyak goreng," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.

        "Untuk apa Megawati melakukan demo memasak tanpa minyak goreng? Sebab, bisa saja emak-emak lebih jago memasak tanpa minyak dan hasilnya lebih enak daripada yang didemokan oleh PDIP dan Megawati," tambahnya.

        Jamil menambahkan demo masak tersebut justru dapat membuat emak-emak tersinggung terhadap Megawati. Sebab, para emak seolah tak tahu memasak selain menggunakan minyak goreng. 

        "Jadi, demo memasak itu oleh para emak bisa jadi dinilai mubazir dan bukan solusi atas langkah dan mahalnya minyak goreng," tegasnya.

        Dia menilai para emak-emak saat ini substansinya ingin minyak goreng ada di pasar dengan harga terjangkau. Hal ini lah yang belum direspon Megawati sebagai Ketua Umum PDIP.

        "Sebagai partai wong cilik, seharusnya peka terhadap persoalan yang dihadapi rakyat, khususnya wong cilik. Sebab, wong cilik yang paling menderita atas langkah dan mahalnya minyak goreng," tegasnya.

        "Seharusnya Megawati terdepan mencarikan solusi atas persoalan tersebut. Megawati dapat mendesak presiden untuk seceparnya mengatasi hal tersebut," pintanya.

        Ia menilai Megawati tampaknya tak sensitif atas persoalan rakyatnya.

        "Ia justru bangga melakukan demo memasak tanpa minyak yang justru bukan solusi. Ini tentu ironi karena ada solusi tapi vukan solusi bagi rakyatnya," terang mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: