Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ingat Ajaran Bung Karno Soal Politik, Ketum PDIP Megawati: Perut Harus Kenyang!

        Ingat Ajaran Bung Karno Soal Politik, Ketum PDIP Megawati: Perut Harus Kenyang! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan atau PDIP, Megawati Soekarnoputri, teringat pesan Presiden Pertama RI Soekarno bahwa perut rakyat harus kenyang. Hal itu disampaikan Megawati untuk menanggapi berbagai kritik yang diterimanya di media sosial.

        Kritik itu muncul karena pernyataan Megawati yang heran melihat masyarakat memperebutkan minyak goreng sehingga dia memberi saran agar masyarakat menggunakan metode lain untuk memasak.

        Baca Juga: Dikritik Gara-Gara Minyak Goreng, Eh Qodari Bilang Megawati Sedang Tunjukkan...

        Megawati mengaku dirinya sempat disebut aneh karena seharusnya mengurusi politik, bukan makanan. Namun, Presiden Kelima RI itu menilai bahwa politik mencakup kehidupan rakyat, termasuk makanan, sehingga tidak salah jika dirinya membahas tentang bahan pangan.

        "Saya mengatakan bahwa politik bukan politik, politic its not only politic, tetapi politik itu sebetulnya adalah bagian dari kehidupan," kata Megawati di Jakarta pada Senin (28/3).

        Megawati lantas menceritakan pengalaman saat berdiskusi dengan ayahnya, Bung Karno. "Saya bertanya pada ayah saya. Sebenarnya kalau berpolitik itu yang paling penting untuk rakyat sebetulnya apa, toh, bapak? Beliau dengan enteng mengatakan, yang namanya perut harus kenyang," tutur Megawati.

        Perempuan kelahiran Yogyakarta itu sempat mengira akan mendapatkan saran yang berat dari ayahnya untuk berpolitik. Megawati pun mengaku pada saat itu belum sepenuhnya memahami maksud perkataan Soekarno soal perut harus kenyang tersebut. Menurut Bu Mega-sapaan akrabnya, dia baru memahami ajaran Bung Karno tentang hal paling penting dalam berpolitik itu setelah dewasa.

        "Saya dapat merasakan, kalau saya lapar saja untuk mengerjakan PR sekolah itu rasanya susah sekali," tandas Megawati.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: