Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berapi-api Sindir Pemerintah Terkait MotoGP Mandalika, Roy Suryo: Ambyar!

        Berapi-api Sindir Pemerintah Terkait MotoGP Mandalika, Roy Suryo: Ambyar! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo menyindir Kemenkeu (Kementerian Keuangan) yang disebut-sebut akan melelang barang pemberian pembalap MotoGP Mandalika.

        Bahkan Roy Suryo terang-terangan menyebut rezim saat ini BU (Butuh Uang, Red).

        Baca Juga: Stafsus Menkeu Balas Telak Kritikan Roy Suryo, Skandal Panci Kena Sentil Lagi

        Dalam cuitannya di Twitter, Roy Suryo memposting sejumlah berita soal Kemenkeu yang akan melelang barang pemberian pembalap MotoGP tersebut. “Satu kata saja: AMBYAR,” cuit Roy Suryo melalui akun @KRMTRoySuryo2 seperti dikutip FIN pada Rabu (30/3/2022).

        Dalam cuitan lainnya Roy Suryo juga menulis narasi yang merujuk pada pemberitaan kantor berita resmi nasional.

        “Silakan BACA Twit saya. Pejabat Negara kok KUDET (KUrang upDET), bisanya cuma ngetik kata2 yg sdh INKRACHT & Bahkan yg Nuduh sdh MASUK BUI.Ini Link & SS dari Situs RESMI LKBN “Antara”, SORE ini (Rabu, 30/03/22). Saya bahkan hanya ketik 1 kata : AMBYAR,” lanjutnya.

        Tak lama kemudian, Roy Suryo kembali membagikan postingan dengan tema serupa. Terlebih, setelah ada ralat dari sejumlah media.

        “Jadi barusan di-RALAT ya? Ha ha ha… Kasihan Media Massa RESMI sekelas LKBN ANTARA (& Media2 mainstream lain2nya). Buruk Muka Cermin Dibelah, Pejabat Publik Rezim ini yg SALAH STATEMEN, Dimuat persis semua Media, Terus suruh MERALAT pemberitaannya. Case Closed, Kendhil ! AMBYAR,” cuit Roy Suryo lagi.

        Dia mengkritisi adanya ralat atau revisi dalam pemberitaan sejumlah media tersebut.

        Cuitan Roy Suryo tersebut ditanggapi oleh Stafsus Menkeu Bidang Komunikasi Yustinus Prastowo.

        “Lha mekaten Om @KRMTRoySuryo2. Menika diralat karena dlm konpers tidak ada ucapan seperti itu. Rekaman juga membuktikan itu. Kalau memang keliru ya diralat dan minta maaf, berlaku buat siapapun njih. Ngapunten belum perlu pakar Telematika utk pembuktian. Ambyar?” balas Yustinus Prastowo melalui akun @prastow.

        Baca Juga: Roy Suryo Bongkar Jejak Digital Pawang Hujan Rara, Siapa Sangka Pernah Jadi...

        Seolah tidak puas dengan penjelasan Yustinus Prastowo, mantan anggota DPR RI itu meminta Yustinus Prastowo tak perlu repot-repot meluruskan.

        Menurutnya mau yang dilelang barang ke penonton atau yang ke pemerintah, intinya tetap sama. Roy Suryo menyebut rezim ini BU alias butuh uang.

        “Tdk usah repot2 “meluruskan” kalau secara Internal saja Rezim ini tdk 1 kata. Semua berita RESMI dari Kakanwil DitJen Perbendaharaan (DJPb) NTB Sudarmanto. Mau yg dilelang Barang ke Penonton atau yg ke Pemerintah, Intinya tetap sama: REZIM ini B.U. Makanya Tdk usah KUDET. AMBYAR,” lanjut Roy Suryo.

        Baca Juga: Roy Suryo Bongkar Habis Sosok Pawang Hujan MotoGP Mandalika: Pendukung Ahok dan Bani Kendil!

        Dengan santai, Yustinus Prastowo kembali memberikan penjelasan balasan di kolom komentar.

        “Om @KRMTRoySuryo2 mohon maaf, saya luruskan. Tidak ada lelang utk merchandise yg dimiliki penonton. Ini lelang amal yg sdh disiapkan merchandisenya oleh panitia. Terlebih, hanya kaos, topi, dan sarung tangan, tidak ada PANCI. Aman. Ttd Bani Kendil,” sindir Yustinus Prastowo.

        Dia menjelaskan lebih detail barang yang akan dilelang Kemenkeu adalah merchandise pemberian pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal. Bukan barang-barang dari pembalap yang diberikan ke penonton.

        “Jadi barang yang diterima penonton tetap jadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang,” lanjut Yustinus Prastowo.

        Seperti diketahui, Roy Suryo melalui sejumlah cuitannya di Twitter kerap mengkritisi perhelatan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika.

        Bahkan, Roy Suryo dan staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo sempat saling menyindir di media sosial Twitter.

        Baca Juga: Heboh Roy Suryo Posting Gambar Mirip Monyet Jadi Pawang Hujan, Husin Shihab Langsung Nyolek Polisi

        Hal ini berawal dari cuitan Roy Suryo di Twitter-nya @KRMTRoySuryo2, yang mengomentari balapan MotoGP Mandalika 2022 yang dianggap menguras anggaran negara.

        Roy Suryo menyayangkan juara dunia Marc Marquez tidak ikut dalam balapan tersebut. Dia bilang, trilunan rupiah dihamburkan begitu saja.

        “Marc Marquez tidak ikut di MotoGP Mandalika saat ini karena cedera kepala. Jadi meski ada Fabio Quartararo dkk, rasanya trilyunan uang APBN yang keluar bagaikan “MASAKAN REBUSAN, BAKARAN, KUKUSAN, tapi tanpa GORENGAN, apalagi cuaca sedang HUJAN, upaya DUKUN Bagaimana? AMBYAR,” begitu cuitan Roy Suryo.

        Baca Juga: Jejak Mbak Rara Pawang Hujan Dikuliti, Ternyata Ahoker dan Loyalis Jokowi: Roy Suryo: Bani Kendil!

        Cuitan itu kemudian ditangapi oleh Yustinus Prastowo . Anak buah Sri Mulyani ini menjelaskan bahwa triliunan APBN itu investasi BUMN dan akan menjadi aset untuk Lombok.

        “Om @KRMTRoySuryo2, triliunan APBN itu merupakan investasi melalui BUMN PT ITDC dan menjadi aset yang akan menghasilkan pendapatan yang kontinu untuk Lombok dan sekitarnya di masa mendatang,” tulis Yustinus Prastowo dikutip Selasa 22 Maret 2022.

        Yustinus kemudian menyindir Roy Suryo dengan ‘Panci’. “Ibarat beli PANCI dan digunakan untuk memasak makanan sebagai dagangan,” sindirnya.

        Tak terima dengan sindiran itu, Roy Suryo membalasnya. Dia menganggap Prastowo Yustinus kurang update kasus ‘Panci’ yang pernah dialami Roy Suryo.

        “Ini Jawaban yang KUDET (Kurang update) alias BODOH dari pejabat Negara yang gaji-nya dibiayai uang rakyat,” jelas Roy Suryo.

        “FITNAH tersebut TIDAK TERBUKTI dan INKRACHT lama (2019) bahkan. Sudah ada yang kena KARMA,” sambung Roy.

        Baca Juga: Roy Suryo Diduga Hina Pawang Hujan MotoGP Dengan Gambar Monyet, Cucu Nabi Meradang, Langsung...

        Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY ini bahkan menyebut Prastowo Yustinus seperti buzzer ‘Bani Kendil.’ “Jawaban sekelas BuzzerRp Bani Kendi beginilah yang makin menunjukkan Kualitas Buruk Rezim ini. AMBYAR,” tutup Roy Suryo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: