Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Angelina Sondakh Pernah Ajukan Jadi Justice Collaborator Tapi Ditolak, Ungkap Fakta Ini

        Angelina Sondakh Pernah Ajukan Jadi Justice Collaborator Tapi Ditolak, Ungkap Fakta Ini Kredit Foto: YouTube/Kompas TV
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Angelina Sondakh ceritakan pengalamannya sebagai mantan terpidana kasus korupsi terbesar dan ungkap bahwa dirinya pernah mengajukan diri menjadi justice collaborator. Akan tetapi, setelah semua fakta yang ia ungkap, permintaan menjadi justice collaborator tak pernah diterima.

        Setelah keluar dari penjara, Angelina Sondakh sangat terlihat merasa kapok dan bersalah serta menyadari sepenuhnya bahwa tindak korupsi yang dilakukannya memang salah dan ia pantas mendapatkan hukuman 10 tahun penjara yang kini telah berakhir. Dengan hukuman yang telah diterimanya, baik penjara maupun sanksi sosial, akankah Angelina Sondakh jadi contoh koruptor dengan hukuman paling traumatis?

        Baca Juga: Rosiana Silalahi Blak-blakan Ngaku Benci Angelina Sondakh Usai Kena Kasus: Saya Lihat Kamu Berubah

        Angelina Sondakh kini menjelma jadi sosok yang sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan saat dirinya sebelum masuk penjara. Ia telah menjadi seseorang yang jauh lebih sederhana secara penampilan.

        Pikirannya pun sudah jauh berubah. Ia merasa lebih bersyukur dengan apa yang telah terjadi dalam kehidupannya, termasuk hukuman penjara yang dijalaninya selama 10 tahun.

        Baca Juga: Tanggapan Angelina Sondakh saat Disentil Soal Iklan 'Katakan Tidak pada Korupsi': Sangat Memalukan

        Kapok tapi bersyukur dipenjara 10 tahun

        "Kalau mungkin aku hanya dipenjara 4,5 tahun, enggak diperberat oleh almarhum (Hakim) Artidjo, gaya hidupku enggak akan berubah," ungkap Angie setelah berujar bahwa kini ia tak merasa membutuhkan barang-barang bermerek.

        Ia juga berharap koruptor selain dirinya bisa mendapatkan hukuman yang berat.

        "Kupikir putusan itu bagus walaupun aku ingin putusan aku menjadikan efek jera bagi yang lain dan aku agak sedikit miris makin ke sini makin kecil hukuman koruptor. Aku berharap Pak Artidjo masih ada. Ingin agar dia menghakimi koruptor dengan lebih bijak seperti dia menghakimi saya, it’s gonna make a difference. Kalau hukumannya kecil 3-4 tahun dengan fasilitas, nggak akan mengubah seseorang," katanya.

        Pernah ajukan diri jadi justice collaborator

        Terpidana korupsi dalam prosesnya dapat mengajukan diri menjadi justice collaborator. Artinya, ia bisa membuka fakta tentang tindak korupsi yang dilakukannya, termasuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam korupsi tersebut. 

        Baca Juga: Angelina Sondakh Mau Buka-bukaan Kasus Hambalang di Depan SBY

        Rosiana Silalahi pun menanyakan hal ini kepada Angelina Sondakh. 

        "Kenapa Angie tidak mau jadi justice collaborator, misalnya seperti Nazaruddin?"

        Baca Juga: Ingin Bertemu SBY, Angelina Sondakh: Kalau Beliau Berkenan, Saya...

        "Saya mengajukan, ditolak," jawab Angie. 

        Menurut Angelina Sondakh, ia telah mengungkapkan banyak hal tetapi tetap tidak diterima atau dianggap sebagai justice collaborator.

        "Apapun yang saya katakan dianggap sebagai kebohongan. Jadi ketika saya menceritakan itu dianggap sebagai kebohongan jadi saya ditolak. Saya udah enggak mau berusaha lagi," lanjut Angie. 

        Tak bisa berharap banyak karena tidak punya bekingan

        Angelina Sondakh merasa sekarang sudah percuma jika harus menyebutkan nama-nama yang terlibat dalam kasus korupsinya.

        Baca Juga: Bungkam Soal Dalang Korupsi Hambalang, Angelina Sondakh: Sudah Tak Ada Harapan Cari Kebenaran

        "Kalau saya mau bicara mbak, mungkin saya akan berani bicara 10 tahun yang lalu. Kalau sekarang sudah enggak ada gunanya. Untuk sebutin satu per satu? Nggak (akan) laku," ungkapnya.

        Angie juga menyayangkan sekaligus mempertanyakan soal justice collaborator yang semestinya bisa jadi jalan untuk mengungkap aktor besar di balik korupsi sekaligus meringankan hukumannya, tetapi malah tidak bisa terlaksana. 

        Baca Juga: Rosiana Silalahi Blak-blakan Bilang Benci, Angelina Sondakh: Saya Maklumi...

        "Kadang aku berpikir apa ini benar justice collaboration karena aku enggak tahu keadilan, kebenaran apalagi yang harus aku ungkapkan agar aku disebut sebagai justice collaborator? Cerita apa yang diinginkan agar aku bisa mendapatkan keringanan hukuman? Semua cerita rasanya sudah aku ungkapkan secara gamblang. Tapi kalau itu tidak dianggap sebagai sesuatu yang memiliki nilai justice, aku bisa apa? Aku sendiri enggak punya siapa-siapa. Mas Adjie baru meninggal, aku enggak punya cantolan kekuasaan," tutup Angie.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: