Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Luhut Binsar: Penanganan Covid-19 di Indonesia Semakin Terkendali

        Luhut Binsar: Penanganan Covid-19 di Indonesia Semakin Terkendali Kredit Foto: Instagram/Luhut Binsar Pandjaitan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan penanganan kasus Covid 19 di Indonesia semakin terkendali. Dalam hal ini pemerintah akan terus melakukan transisi mengembalikan kehidupan dan aktivitas ekonomi masyarakat kembali mendekati tingkat normal.

        Luhut mengatakan, Berdasarkan data Global Normalcy Index yang dikeluarkan majalah the Economist, nilai Indonesia saat ini berada di angka 68 dari 100 sebagai kondisi normal.

        Baca Juga: Kritik Jubir Luhut Pandjaitan, Fachrul Razi: Ini Kelas Jubir Menko, Tapi Malu-maluin Negara

        "Salah satu yang masih kita harus perbaiki adalah kapasitas penerbangan internasional yang masih jauh dari normal," kata Luhut dalam Jumpa Pers secara virtual di Jakarta, Senin (4/4/2022).

        Menteri Luhut mengatakan, pemerintah akan melakukan langkah-langkah seperti membuka bandara internasional di antaranya Yogyakarta, Medan, dan Makassar. Selain itu, kebijakan visa akan terus direlaksasi mendekati aturan sebelum pandemi.

        Baca Juga: Pak Luhut Siap-Siap! Saksi Haris-Fatia Akan Lakukan Ini

        Terkait dengan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), aturan entry test PPLN masuk Indonesia juga akan direlaksasi sehingga jumlah penerbangan yang masuk dapat meningkat tanpa menyebabkan penumpukan di bandara.

        "Untuk detail mengenai hal ini masih akan dibahas dan diputuskan. Dan akan segera berlaku apabila SE Satgas telah dikeluarkan," ujar Menteri Luhut.

        Luhut juga menerangkan, penggunaan Peduli Lindungi dan vaksinasi masih menjadi alat utama untuk menjaga peningkatan kasus Covid-19 di tengah pemulihan ekonomi dan mobilitas yang berjalan cepat.

        Untuk itu Pemerintah meminta secara khusus kepada seluruh Forum Komunikasi Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) seluruh Jawa Bali agar terus memaksimalkan capaian vaksinasi dosis kedua dan booster.

        Baca Juga: Luhut Terus-terusan Gaungkan Wacana Jokowi 3 Periode, Eh Diskakmat LaNyalla: Membahayakan Bangsa RI!

        "Sejak diumumkan sebagai salah satu syarat mudik Idul Fitri tahun ini, laju vaksinasi harian untuk vaksin booster di seluruh Provinsi Jawa Bali mengalami tanda-tanda peningkatan yang cukup tinggi," jelas Luhut.

        Untuk itu Pemerintah akan terus menjaga momentum baik ini dan terus mendorong kemudahan masyarakat dalam menjangkau gerai-gerai vaksinasi.

        Baca Juga: Amien Rais Dihajar Jubirnya Luhut: Yang Megalomania itu Ga Bisa Move-on dan Gagal Jadi Presiden!

        Pemerintah juga akan melakukan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan saat selesai Tarawih, dan tempat publik lainnya seperti stasiun, bandara, terminal bis, pusat keramaian (mall), dan tempat-tempat pelaksanaan mudik bersama. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga momen pandemi dalam kondisi yang tetap baik ini.

        "Pemerintah mempersilahkan masyarakat untuk dapat melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat (menggunakan masker), melakukan pengecekan suhu, dan memastikan tempat ibadah memiliki saluran udara atau ventilasi yang baik," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: