Awal Ramadhan 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendapat kepercayaan sebagai movement manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Provinsi Sumatera Barat. Rangkaian kegiatan yang fokus pada upaya mendorong perekonomian melalui pengembangan keahlian digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta kualitas produknya ini akan segera dimulai di Bukittinggi.
Dalam upaya menggaungkan Gernas BBI di wilayah seluas lebih dari 42.000 km2 ini, OJK akan melakukan kegiatan selama tiga bulan yang dimulai dengan peluncuran program di Bukittinggi, 12 April 2022.
Acara bertema Maju Berkah Basamo UMKM itu akan digelar di area pelataran Jam Gadang tersebut akan menonjolkan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM yang sudah lolos kurasi yang dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu Top Brand pendukung kegiatan Gernas BBI.
“Sejalan dengan tujuan Gernas BBI, kami tidak hanya melakukan pameran dan bazaar produk dari UMKM Sumatera Barat, tapi juga mendorong kemajuan mereka dengan digitalisasi dalam mengembangkan usahanya serta mengarahkan untuk membangun KUR Klaster,” kata Ketua Dewan Komioner OJK Wimboh Santoso yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gernas BBI, dalam siaran media, Senin (11/4/2022).
OJK dalam menjalankan amanat undang-undangnya juga berkomitmen mendorong pengembangan usaha mikro kecil menengah untuk membantu upaya Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
OJK telah mengeluarkan berbagai program untuk menyediakan pembiayaan UMKM melalui Industri Jasa Keuangan seperti Bank Wakaf Mikro, Laku Pandai, Digiku, KUR Digital, KUR Klaster, Securities Crowd Funding, pemberian alternatif pemasaran melalui UMKM-MU, dan pendirian kampus UMKM Bersama.
Sebelumnya pada 15 – 21 November 2021, setelah ditunjuk sebagai Wakil Ketua Gernas BBI, OJK bersama Industri Jasa Keuangan (IJK) telah melakukan kegiatan kolaborasi kampanye bersama di Provinsi Sumatera Utara dengan tema UMKM Toba Vaganza.
Kegiatan itu diikuti 80 pelaku UMKM Binaan OJK dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Sumatera Utara, 20 klaster penerima pembiayaan KUR klaster kopi dan jagung, 33 perwakilan TPKAD di wilayah Sumatera Utara, IJK, Universitas Sumatera Utara dan pelaku start-up dan e-commerce.
Kegiatan expo UMKM itu berhasil menjual produk UMKM unggulan dari Sumatera Utara dengan nilai transaksi lebih dari Rp500 juta.
Untuk kegiatan Maju Berkah Basamo UMKM akan digelar selama 3 (tiga) bulan di sejumlah kota di Sumatera Barat dan didukung sejumlah perbankan seperti BRI, BNI, Bank Nagari, Bank Syariah Indonesia, dan BTN hingga Juni 2022.
Setelah peluncuran di Bukittinggi, acara Maju Berkah Basamo UMKM akan melakukan pameran dan bazaar produk unggulan UMKM lokal di Payakumbuh pada Mei mendatang.
Selain menonjolkan produk, OJK juga menaruh perhatian besar pada peningkatan kemampuan digital para pelaku usahanya. Pelatihan yang komprehensif sudah dipersiapkan bagi para pelaku usaha, dan tidak dipungut.
Rangkaian kegiatan BBI Sumatera Barat akan ditutup dengan acara harvesting pada Juni 2022, yang rencananya diselenggarakan di Kota Padang. Dalam acara penutupan tersebut, akan diumumkan UMKM yang menjadi champions dari Sumatera Barat.
Para pelaku UMKM juara ini tentu akan mendapat penghargaan atas capaian mereka dalam memanfaatkan industri digital untuk mengembangkan usahanya di masa mendatang. Mereka yang ingin mengikuti pelatihan bisa memantau informasinya di media sosial Gernas BBI yakni Instagram @banggabuatanindo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: