Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY Tanggapi Kasus Pengeroyokan Ade Armando: Kami Tidak Membenarkan Setiap Bentuk Kekerasan

        AHY Tanggapi Kasus Pengeroyokan Ade Armando: Kami Tidak Membenarkan Setiap Bentuk Kekerasan Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut angkat suara soal pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando saat demo 11 April 2022 di depan Gedung DPR/MPR.

        AHY menyayangkan adanya tindak kekerasan yang mewarnai aksi unjuk rasa mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya tersebut. Menurutnya, tindak kekerasan tidak dibenarkan dalam negara yang menerapkan sistem demokrasi.

        Baca Juga: Jeng Jeng, Polisi Dalami Keterkaitan Pengeroyok Ade Armando dengan Pesantren di Serpong

        Hal ini disampaikan AHY saat menggelar acara Safari Ramadan di Gedung Islamic Center, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

        "Tentu kami tidak membenarkan setiap bentuk kekerasan terhadap siapa pun," katanya, Rabu (13/4/2022).

        Baca Juga: Dikeroyok Massa Demo 11 April, Ade Armando Nyaris Kehilangan Handphone, Celana Masih Misteri

        Dia mengatakan, dalam negara demokrasi siapa saja memiliki hak dan kewajiban yang sama. Salah satunya ialah menyampaikan aspirasi.

        Namun dalam menyampaikan aspirasi itu, lanjutnya, harus dilakukan dengan cara baik, tidak merugikan pihak tertentu, serta tidak boleh ada tindak kekerasan kepada siapa pun.

        "Dipersilakan, asalkan dilakukan dengan cara-cara yang tertib, dengan cara-cara yang juga konstitusional," tambahnya.

        Dalam menyampaikan aspirasi di lapangan, katanya, siapa saja tidak boleh melakukan tindak kekerasan, baik itu pengunjuk rasa maupun aparat keamanan. Namun, katanya, risiko aksi unjuk rasa di lapangan bisa menimpa mahasiswa, aparat penegak hukum, termasuk pekerja media.

        Baca Juga: Grace Natalie Bawa Nama Anies soal Bonyok Ade Armando, Analisia Refly Harun Nggak Main-main, Simak!

        "Kemarin kita tahu ada sejumlah yang menjadi korban, termasuk aparat; media juga di lapangan juga bisa jadi korban," kata putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

        Dia berharap ke depan masyarakat menggunakan cara sesuai aturan berlaku dan bertanggung jawab dalam menyampaikan aksi unjuk rasa sebagai ekspresi kebebasan berpendapat. Negara sudah memberikan ruang bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pendapat, katanya.

        Baca Juga: Sindir Balik Grace PSI yang Tuduh Relawan Anies Dalang Kasus Ade Armando, Ramli Rahim: Sudah Biasa

        Demokrasi di Indonesia juga harus semakin matang dan bermartabat, serta tidak dinodai dengan peristiwa melanggar hukum seperti tindak kekerasan.

        "Jangan sampai dikaburkan oleh masalah itu, satu insiden akhirnya orang tidak jelas sebenarnya tujuannya apa, menyuarakan apa, substansi yang akan diperjuangkan apa," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: