Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Omongan Jokowi, Yusril Ihza Mahendra Sampai Sebut Nama Soeharto, Simak!

        Soal Omongan Jokowi, Yusril Ihza Mahendra Sampai Sebut Nama Soeharto, Simak! Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan pernyataan Jokowi tidak bisa begitu saja dipercaya soal perpanjangan jabatan presiden.

        Pasalnya, kata Yusril, dulu Presiden kedua Soeharto juga menolak untuk mencalonkan kembali sebagai presiden, tapi akhirnya maju lagi.

        "Pak Harto pun menyampaikan hal yang sama seperti Pak Jokowi, sudah ingin lengser, tidak mau lagi. Tiba-tiba Pak Harto bilang mau maju lagi," kata Yusril di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Selasa (12/4).

        "Jadi saya sampai 'Pak Harto bagaimana ini ceritanya?', dia bilang 'ini Harmoko', terus 'saya ini dikatakan saya masih dibutuhkan'," sambungnya.

        Baca Juga: Geruduk Opung Luhut, Rocky Gerung Klaim Mahasiswa UI Berhasil Kuliti Seorang Pejabat yang Berbohong

        Yusril mengatakan bahwa Jokowi mungkin mengatakan hal seperti itu, tetapi apa yang ada di dalam batinnya belum tentu seperti itu.

        "Dengan saya pun beliau mengatakan seperti itu 'itu nggak ada cantolan konstitusionalnya' kata beliau, 'Jadi jangan sampai saya dituduh melanggar konstitusi, sumpah saya akan taat pada konstitusi'," ujarnya.

        Menurut Yusril, jawaban tersebut merupakan jawaban formal yang pasti diucapkan oleh seorang Presiden.

        "Tapi apakah memang seperti itu juga yang ada pada diri beliau? ya kita manusia ini kan hanya tau yang zhahir, yang batin itu urusannya Allah," kata Yusril.

        Dia mengatakan bahwa semua pemimpin dan politikus selalu dihadapkan dengan sesuatu yang disebut dilema.

        Baca Juga: Grace Natalie Bawa Nama Anies soal Bonyok Ade Armando, Analisa Refly Harun Nggak Main-main, Simak!

        "Barangkali kita semua paham ya pemimpin dan politisi kan selalu berhadapan dengan dilema, kadang-kadang mengambil keputusan yang melawan kesadaran hati nuraninya sendiri," jelasnya.

        Menurut Yusril, dilema itu bisa terjadi pada setiap pemipin maupun politikus, termasuk Jokowi.

        "Kita lihat saja nanti. Apakah Jokowi sesuai dengan ucapannya?," pungkas Yusril Ihza Mahendra. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: