Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Sebut Pemukulan Ade Armando Bukan Kriminal: Yang Digebukan Tubuh Buzzer

        Rocky Gerung Sebut Pemukulan Ade Armando Bukan Kriminal: Yang Digebukan Tubuh Buzzer Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Rocky Gerung menyebut pemukulan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando bukan peristiwa kriminal.

        Menurut Rocky Gerung, sebenarnya yang digebukin bukan tubuh Ade Armando, melainkan tubuh politik presiden. Rocky menilai, Ade Armando hanya kalimat dari sebuah teks yang bunyinya arogansi kekuasaan.

        Baca Juga: Soal Dugaan Pengeroyok Ade Armando, PSI Tuntut Anies Baswedan Beri Klarifikasi

        "Yang digebukin itu sebenarnya adalah tubuh buzzer. Representasinya Ade Armando. Siapapun yang ada di situ digebukin karena sudah terbentuk sosial teks bahwa orang-orang ini istilahnya penjilat presiden atau segala macam itu mau dihapus dengan hukum. Nggak bisa," kata Rocky Gerung dalam tayangan Youtube Talk Show Rosi seperti dikutip FIN pada Selasa (19/4/2022).

        Rocky Gerung menegaskan, aksi pemukulan terhadap Ade Armando bukan peristiwa kriminal. "Apakah Ade Armando maling di situ, bukan. Apakah Ade Armando koruptor, bukan. Kita mesti baca itu kalau diabstraksikan. Kalau hukum, iya itu kriminal, tapi di belakang itu ada sosial teks," jelasnya.

        Politisi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago pun tampak kesal dengan ucapan Rocky Gerung. "Ini omongan dia dibolak-balik aja. Intinya dia (Rocky) membenarkan terjadinya pemukulan itu," potong Irma Suryani.

        Rocky mengaku mengenal dekat Ade Armando sejak 40 tahun lalu. Dia lantas menuding Presiden Joko Widodo gagal mewujudkan keakraban antar warga negara. "Orang ini nggak akan lempar ke siapa-siapa. Tujuannya semua ke Jokowi. Orang korengan, panuan, kurapan juga yang salah Jokowi bagi Rocky," tukas Irma Suryani.

        Rocky lantas menyinggung bahwa Ade Armando dalam sebuah forum pernah menyebut dirinya sebagai atheis. "Kalau Anda bukan atheis, nggak mungkin Anda bilang kitab suci adalah fiksi. Itu yang mengakibatkan orang menuduh Anda Atheis," timpal Irma lagi.

        "Siapa yang bilang kitab suci itu fiksi," tanya Rocky. "Lu yang bilang kok," jawab Irma ketus.

        Seperti diketahui, dosen Univesitas Indonesia (UI) Ade Armando dihajar dan ditelanjangi oleh sejumlah orang di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Beruntung Ade Armando berhasil diselamatkan oleh polisi.

        Dari rekaman video yang beredar, terlihat ada pria yang pertama kali memukul kepala bagian belakang Ade Armando.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: