PT. WEHA Transportasi Indonesia, Tbk. kembali mencetak Laba di kuartal I tahun 2022. Kinerja positif selama 2 kuartal berturut-turut ini karena aktivitas masyarakat yang mulai bergeliat akibat pelonggaran kebijakan PPKM.
Penjualan di kuartal I tahun 2022 meningkat 78% dibandingkan dengan kuartal 1 tahun 2021 menjadi Rp33 miliar. Adapun Gross Profit Margin meningkat menjadi 38% dibandingkan 29% dengan tahun lalu. Perseroan berhasil mencetak Laba Bersih pada kuartal 1 sebesar Rp1,5 miliar, di mana pada kuartal 1 tahun 2021 perseroan masih mengalami kerugian sebesar Rp3,8 miliar. EBITDA meningkat tajam sebesar 169% menjadi Rp9 miliar dibandingkan dengan Rp3,4 miliar di tahun 2021.
Baca Juga: Kinerja WEHA Berbalik Positif di Kuartal 4 Tahun 2021
Di lini usaha penyewaan bus, Perseroan saat ini aktif mengikuti tender-tender baru untuk penyewaan bus ke beberapa perusahaan (Corporate Shuttle). Selain itu, Idulfitri juga merupakan target utama Perseroan setelah selama 2 tahun pemerintah melakukan anjuran untuk tidak melakukan mudik secara masal. Untuk lini usaha penyewaan bus, Perseroan menargetkan tingkat utilisasi kendaraan di angka 70-80% dengan kondisi saat ini, tingkat utilisasi di lini usaha ini hanya mencapai 60% saja.
Lini usaha intercity shuttle DayTrans, tahun ini diperkirakan akan bertumbuh signifikan. Pelonggaran yang dilakukan pemerintah membuat masyarakat bebas bepergian sehingga utilisasi kursi kendaraan atau load factor diperkirakan akan naik sebanyak 30% berbanding tahun lalu. Efek dari kenaikan utilisasi itu sangat baik karena langsung memperbaiki Gross Margin Perseroan.
Lini bisnis perngiriman barang DayTrans Express dan DayMall juga terus mengalami peningkatan. Perluasan rute atau area jangkauan juga terus di tingkatkan tahun ini agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati layanan DayTrans Express dan DayMall. Kelebihan yang dimiliki DayTrans adalah apabila membuka 1 rute baru bisa mendapatkan market penumpang dan market pengiriman barang sekaligus.
Untuk Explorer.id lini usaha open trip tour & travel dari White Horse Group juga merasakan dampak peningkatan permintaan open trip dan private trip yang signifikan di periode Lebaran kali ini. Uniknya, Explorer.id menyediakan paket-paket open trip wisata domestik yang mengunakan armada dari White Horse sehingga utilisasi armada White Horse dapat meningkat. Namun, ada juga beberapa paket open trip yang ditawarkan dengan menggunakan armada DayTrans sehingga dapat menyumbang kenaikan load factor kendaraan DayTrans tersebut.
Selain membuat paket-paket open trip yang menggunakan armada White Horse Group, Explorer.id juga bekerja sama dengan travel agent lokal untuk membuat paket-paket wisata di luar Pulau Jawa. Sampai dengan hari ini sudah ada 100 produk destinasi open trip yang ditawarkan di aplikasi Explorer.id yang dapat diunduh di PlayStore maupun AppStore.
Ke depannya, Explorer.id akan fokus terus menambah produk baru yang mencangkup perjalanan ke seluruh pelosok Indonesia.
Dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pun juga turut menjadi katalis positif untuk bisnis Perseroan. Konsumen jadi ingin menggunakan transportasi umum seperti DayTrans atau menyewa bus White Horse daripada harus mengendarai kendaraan pribadi karena harga BBM yang tinggi.
"Melihat normalisasi yang berjalan dengan sangat cepat dan Perseroan juga sudah kembali dapat memperoleh kinerja positif selama 2 kuartal berturut-turut, kami yakin akan pertumbuhan positif ke depannya," ungkap Andrianto Putera Tirtawisata, Direktur Utama WEHA Transportasi Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: