Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mahfud MD Sebut Presiden Selanjutnya Harus Hebat, Refly Harun Tanya Kenapa Bukan Presiden Sekarang

        Mahfud MD Sebut Presiden Selanjutnya Harus Hebat, Refly Harun Tanya Kenapa Bukan Presiden Sekarang Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengkritik pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal pemimpin masa depan.

        Seperti diketahui, Mahfud MD menyatakan bahwa pemimpin masa depan seharusnya kuat dan bisa mempersatukan bangsa.

        Baca Juga: Penganut Khilafah Ajak Berdebat, Siapa Sangka Begini Respons Mahfud MD

        Selain itu, Mahfud juga menegaskan pemimpin masa depan harus bisa memberantas korupsi di semua lini.

        Menurut Refly, pernyataan tersebut sebaiknya ditujukan saja untuk pemerintahan saat ini.

        "Namun, dia mengatribusikan itu semua untuk presiden terpilih pada 2024,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (26/4).

        Advokat itu mengingatkan bahwa sesuai kalender ketatanegaraan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi bisa mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

        Di sisi lain, Presiden Jokowi juga masih menjalankan pemerintahan selama 2,5 tahun lagi.

        “Kenapa tak disematkan tugas itu ke presiden sekarang? Bukankah kekuasaan sekarang masih 2,5 tahun lagi? Itu bukan waktu yang pendek,” ungkapnya.

        Refly pun memaparkan dua kemungkinan analisis dari pernyataan Mahfud tersebut.

        Pertama, Mahfud bicara soal Pilpres 2024 saja tanpa mengaitkannya dengan kekuasaan saat ini.

        “Kita berbaik sangka saja,” paparnya.

        Kedua, Mahfud menyerah dengan keadaan pemerintahan saat ini.

        “Mahfud menyerah, sehingga dia mengatakan problem itu hanya bisa dipecahkan oleh pemimpin baru di 2024 yang diharapkan bisa lebih kuat,” tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: