Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Atas Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Sentuh 5,61%

        Di Atas Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Sentuh 5,61% Kredit Foto: BI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada kuartal I 2022 mencapai 5,61% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono mengemukakan pertumbuhan di atas 5% menunjukan naiknya ekspor, investasi, maupun konsumsi masyarakat di Jabar.

        "Jabar patut berbangga dengan pencapaian pertumbuhan tersebut yang menurutnya sudah on the track .Apresiasi kepada Pak Gubernur Ridwan Kamil atas pencapaian ini. Diatas 5% itu sudah menunjukan hal yang bagus. Ekspor bagus, konsumsi naik, dan investasi tumbuh," kata Doni kepada saat menghadiri pembukaan event Karya Kreatif Jabar (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) di Trans Convention Center Bandung, Sabtu (14/5/2022).

        Doni menilai, capaian itu tidak lepas dari keberhasilan Jabar dalam menanggulangi bencana dan pemberian vaksin, yang membuat mobilitas masyarakat kembali normal dengan protokol kesehatan ketat.

        "Ekspor Jabar tumbuh 17%,  konsumsi juga memberikan share 60% kepada pertumbuhan ekonomi. Artinya, vaksinasi berjalan maksimal, sehingga mobilitas kembali bergerak," ungkapnya.

        Baca Juga: Mobilitas Meningkat, Kegiatan Usaha di Triwulan I 2022 Terus Bergeliat

        Selain itu, ia juga mendorong UMKM di Jabar masuk dalam katalog elektronik (e-katalog), sehingga belanja pemerintah Jabar akan terserap UMKM. Secara tidak langsung, Pemda Povinsi Jabar sudah menjadi offtaker bagi produk UMKM.

        "BI akan terus mendukung Jabar dalam membantu UMKM, termasuk mendorong UMKM masuk dalam e-katalog pemerintah dan BUMN," katanya Adapun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, UMKM di Jabar memiliki kesempatan bagus dengan masuk dalam belanja pemerintah atau e-katalog.

        "Apalagi Presiden mengarahkan 40% belanja melalui e-katalog, sama dengan Rp 169 triliun. Kesempatan emas tentunya bagi UMKM di Jabar," katanya. Emil pun berharap UMKM di Jabar segera melakukan registrasi e-katalog dengan produk berkualitasnya.

        "Ini akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar dari sisi konsumsi dan belanja pemerintah. Tahun 2022 kita fokus untuk kebangkitan ekonomi Jabar," pungkasnya .

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Puri Mei Setyaningrum
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: