Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tekan Emisi Karbon, Pemerintah Pacu Transformasi Industri Hijau

        Tekan Emisi Karbon, Pemerintah Pacu Transformasi Industri Hijau Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri nasional bertransformasi menuju industri hijau. Tujuannya agar dunia industri turut berkontribusi dalam upaya penurunan emisi karbon.

        Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut perlunya mendorong keseimbangan antara pertumbuhan sektor manufaktur dengan kelestarian lingkungan.

        Dia menambahkan industri non migas tumbuh sebesar 3,67%, dengan sisi penyerapan tenaga kerja meningkat sebanyak 1,2 juta orang.

        “Melalui upaya transformasi tersebut, kami mengharapkan sektor manufaktur berkontribusi pada penurunan emisi karbon dan transisi energi hijau menuju karbon netral dan ekonomi hijau di bumi Indonesia,” katanya di Jakarta, kemarin.

        Agus menuturkan, upaya pembangunan industri hijau dapat dijalankan dengan dua strategi, yaitu menghijaukan industri yang sudah ada (greening the brown Industry) dan penciptaan industri baru sesuai prinsip industri hijau (developing the new green industry).

        Untuk mendorong percepatan implementasi industri hijau yang berdaya saing, Kemenperin memiliki program prioritas seperti peningkatan efisiensi produksi dan sumber daya, pengembangan bahan baku ramah lingkungan (material hijau), dan produk hijau.

        Baca Juga: BHMS Raih Pendapatan Rp1,7 Triliun di 2021

        Selanjutnya, percepatan implementasi juga didorong melalui efisiensi energi dan pemanfaatan energi bersih, serta energi baru dan terbarukan (EBT), penurunan emisi gas rumah kaca, polusi dan limbah, efisiensi dan ketahanan air sektor industri, penerapan ekonomi sirkular dan 4R (reducereuserecycle, dan recovery), serta peningkatan dan perluasan pekerjaan hijau (Green Jobs).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: