- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Produsen Sepatu Bata Masih Tekor, Kerugian Dipangkas Signifikan Jadi Rp51 Miliar Sepanjang 2021
PT Sepatu Bata Tbk (BATA) masih mengalami kerugian bisnis sebesar Rp51,21 miliar sepanjang tahun 2021. Meski demikian, kerugian tersebut dipangkas hingga 71,19% dari rugi tahun 2020 yang mencapai Rp177,76 miliar.
Kinerja penjualan bersih yang diraih BATA mengalamai penurunan tipis 4,59% dari Rp459,58 miliar per Desember 2020 menjadi Rp438,48 miliar per Desember 2021. Beban pokok penjualan membaik dari sebelumnya Rp361,65 miliar menjadi Rp242,72 miliar.
Baca Juga: Perusahaan Milik Orang Terkaya RI Pinjam Uang Triliunan Rupiah ke Bank, Ternyata untuk Tujuan Ini
Menurunnya kerugian BATA juga disebabkan oleh langkah efisiensi beban yang dilakukan perusahaan. Misalnya, beban penjualan dan pemasaran berhasil dipangkas dari Rp215,09 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp194,02 miliar pada tahun 2021. Begitu pula dengan efisiensi pada pos beban umum dan administrasi, nilainya membaik dari Rp105,26 miliar menjadi Rp78,14 miliar.
Sampai akhir Desember 2021, BATA menanggung rugi pelepasan aset tetap senilai Rp3,69 miliar, lebih kecil daripada periode Desember 2020 yang menembus Rp8,18 miliar. Tak hanya itu, beban keuangan BATA berhasil dipangkas signifikan dari Rp13,37 miliar pada 2020 menjadi Rp5,98 miliar pada 2021.
Total aset BATA per Desember 2021 sebesar Rp652,74 miliar, lebih kecil daripada per Desember 2020 yang mencapai Rp775,32 miliar. Kas dan setara kas menurun jauh dari Rp58,57 miliar pada 2020 menjadi Rp2,79 miliar pada 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: