Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mencekam! Militer Ukraina yang Sempat Mundur Akhirnya Maju Sampai Titik Darah Penghabisan

        Mencekam! Militer Ukraina yang Sempat Mundur Akhirnya Maju Sampai Titik Darah Penghabisan Kredit Foto: Reuters/Stringer
        Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

        Militer Ukraina mungkin harus mundur ke posisi lebih kuat di Kota Sievierodonetsk di wilayah timur yang dilanda perang.

        Namun tentara Ukraina tidak akan menyerahkan kota itu dan pertempuran sengit berkecamuk di sana pada Rabu (8/6/2022). Demikian disampaikan  Gubernur Luhansk Serhiy Gaidai.

        Baca Juga: Kurang Mendukung Ukraina saat Jadi Kanselir, Angela Merkel: Saya Tak Perlu Minta Maaf

        "Ukraina memperkirakan Rusia meningkatkan pengebomannya terhadap Sievierodonetsk dan melakukan serangan besar-besaran yang menjadi fokus semua upaya Moskow," kata dia di televisi.

        "Pertempuran masih berlangsung dan tidak seorang pun yang akan menyerahkan kota itu, bahkan jika militer kami harus mundur ke posisi yang lebih kuat. Ini tidak berarti seseorang menyerahkan kota - tidak ada yang akan menyerahkan apa pun. Tapi mungkin (mereka) akan dipaksa mundur," katanya.

        Pertempuran selama berhari-hari di kota industri itu telah menjadi hal yang sangat penting, dan Rusia memfokuskan kekuatan serangannya dengan harapan bisa mencapai salah satu tujuannya, yaitu merebut sepenuhnya daerah di sekitar Luhansk demi melindungi kelompok separatis berbahasa Rusia di provinsi itu.

        "Kami memperkirakan jumlah penembakan dan pengeboman diLyshychansk dan Sievierdonetsk akan meningkat berkali-kali lipat, serangan besar-besaran ke arah Sievierdonetsk dan Popasna dan upaya menyeberangi Sungai Donets Siverskyisekali lagi untuk mendirikan pangkalan dan mengembangkan serangan lebih lanjut," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: